Jumat, 24 April 2015

Intensitas Hujan tinggi sebuah talud ambruk dan ancam jalan kabupaten

Tonjong - Akibat Intensitas hujan yang tinggi sebuah Talud penahan tebing/jalan yang berada di dukuh pamijen RT 01/08 desa Tanggeran kecamatan Tonjong mengalami longsor dan ambruk sepanjang 40 meter dengan tinggi 7 meter, pada Jumat (24/04/15) sekira pukul 00.10 wib.

Ambruknya talud penahan tebing tersebut membuat sebuah warung klontong milik Wariah (55) terancam longsor dan  jalan kabupaten ruas Linggapura-Balapusuh juga terancam putus.

Pj Kepala Desa Tanggeran, Bastomi mengatakan, kejadian ini bermula ketika hujan lebat yang terjadi pada kamis sore (23/04/15) sejak pukul 16.00-18.30 wib membuat arus air sungai pedes meninggi hingga 5 meter. Akibat derasnya arus banjir sungai pedas sehingga aliran sungai menjadi tidak karuhan dan menghantam talud penahan tebing tersebut.

"Sekitar pukul 00.10 wib, kami mendapatkan laporan warga bahwa talud penahan tebing di dukuh pamijen Rt 01/08 itu longsor dan ambruk akibat diterjang banjir," kata Bastomi.

Bastomi menyatakan, longsor dan ambruknya talud penahan tebing ini sebenarnya sudah kali kedua terjadi yakni pada awal April 2015 lalu dan semakin diperparah pada jumat dini hari ini. Pihaknya menaksir untuk kerugian atas ambruknya talud penahan tebing itu sekitar Rp. 150 juta.

" Kami juga telah melakukan pendataan serta pemotretan dan telah melaporkan kejadian itu  ke pemkab Brebes melalui kantor kecamatan Tonjong. Kami sangat berharap agar pemerintah segera tanggap mengingat jalur tersebut merupakan jalur penghubung menuju kabupaten Tegal," pungkas Bastomi.

Selasa, 21 April 2015

Lomba Fashion Show Hari Kartini di SD Kaliwadas 03 Bumiayu


Sebanyak puluhan siswi SD Kaliwadas 03 Bumiayu dengan busana daerah (Jawa) sejak pukul 09.00 - 10.00 wib, menunjukkan kebolehannya dengan berjalan lenggak lenggok pada acara Fashion show Hari Kartini, Selasa (21/04/15).

Acara sederhana yang dilaksanakan di depan ruang kantor sekolah itu, sontak membuat ratusan murid SD Kaliwadas 03 Bumiayu langsung menyemut menyaksikan teman-temannya berjalan lenggak-lenggok sembari berpose layaknya seorang model terkenal.

" Awalnya saya malu harus berjalan lenggak-lenggok disaksikan temen-temen yang menonton, tapi akhirnya saya mau juga karena ada hadiahnya," tutur Anggun salah seorang peserta.

Hal senada juga dikatakan Kirana perserta yang lain bahwa dirinya sangat senang sekali mengikuti acara semacam ini, karena pada kesempatan seperti itu dia dituntut berani dan percaya diri untuk tampil didepan teman-temannya.

" Saya pingin sekali menjadi kartini masa kini yang tidak pernah ragu dalam melangkah meskipun beliau adalah seorang wanita dan acara fashion show ini adalah awalnya," ucap Kirana.

Kepala Sekolah SD Kaliwadas 03 Bumiayu, Jaedun SPd mengatakan, lomba fashion show ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Untuk pesertanya khusus putri mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 5 dan bagi murid putra ada lomba sendiri.

" Melalui acara semacam ini, para siswa diperkenalkan sosok Raden Ajeng Kartini yang merupakan pejuang derajat kaum wanita pada zaman penjajahan," tutupnya.

Senin, 20 April 2015

Hati-hati Upal mulai menyebar di Bumiayu

Jatisawit - Peredaran uang palsu (upal) kini mulai meresahkan masyarakat Brebes Selatan. Pasalnya sejak sebulan terakhir masyarakat kerap mendapati upal dalam hasil niaga atau hasil perdagangan mereka. Hal ini seperti yang dialami salah seorang pedagang tahu kuning di pasar Jatisawit bernama Sutirah (72) warga Dukuh Krajan Rt 05/07 Desa Taraban Kecamatan Paguyangan.

Sutirah memperoleh upal dari seorang wanita yang kemudian diketahui bernama Siti asal Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah dengan modus membeli dagangannya, Minggu (19/04/15) sekitar pukul 08.00 WIB

“Awalnya pelaku (Siti-red) membeli tahu kuning yang saya jual itu seharga Rp 6000 dengan membayarnya menggunakan uang pecahan Rp.50.000. Namun begitu saya menerima uang itu, saya merasa curiga karena berbeda dengan uang yang lain, lalu saya menanyakan hal itu ke pedagang yang lain dan ternyata uang yang saya peroleh adalah uang palsu,” tutur Sutirah usai melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Bumiayu, Minggu (19/04/15) siang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, setelah mengetahui uang itu adalah upal, beberapa pedagang mencoba mengejar pelaku yang belum jauh dan masih berada di pasar Jatisawit Bumiayu.

Bermodalkan ciri-ciri yang disebutkan korban Agus dan Roni yang juga pedagang berhasil menghentikan aksi pelaku yang mencoba kabur. Saat Agus memancing pelaku agar mengaku, muncullah Nur (40) yang juga pedagang. Nur menguatkan bahwa wanita yang diburu merupakan pelakunya karena selang beberapa menit sebelumnya sempat menukar uang kepada dirinya.

“Mulanya pelaku mengelak jika uang itu darinya, namun saat saya mengintrogasi pelaku kemudian muncul Nur (40) yang menguatkan jika dialah pelakunnya,” ujar Agus.

Akhirnya masyarakat membawa pelaku dengan identitas bernama Siti asal Kabupaten Purbalingga ke Mapolsek Bumiayu, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 244 dan 245 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Jalur Ciregol di buka lagi untuk semua jenis kendaraan

Ciregol - Setelah dikebut selama sepekan, akhirnya Jalan Nasional ruas Tegal-Purwokerto yang ambles di Tanjakan Ciregol tepatnya di Km 115+900, Tonjong, Brebes, Senin (20/4/2015) siang mulai dibuka kembali untuk semua jenis kendaraan.

Pembukaan jalur nasional itu dilakukan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sekira pukul 10.00 wib. Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR didampingi Kepala BPJN V Edy Rahadian, Kepala Satuan Kerja Wilayah 1 (meliputi Kabupaten Kendal hingga Brebes) Bina Marga Jateng Sumarjono.

Kepada sejumlah awak media, Mentri PUPR mengatakan, sejatinya jalur ciregol ini sudah dapat dilewati oleh semua kendaraan, akan tetapi struktur tanah yang labil membuat Tanjakan Ciregol masih rawan longsor jika terjadi Hujan.

" Tanjakan Ciregol ini memang sudah tidak bisa kita pertahankan lagi dan harus segera direlokasi. Pemerintah dalam hal ini sudah menganggarkan sekitar Rp. 155 milyard untuk kepentingan relokasi, dengan rincian Rp. 90 Milyard untuk kontruksi dan Rp 65 miliar untuk pembebasan lahan," papar Basuki.

Mentri menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jateng guna upaya relokasi dan saat ini tinggal menunggu denah relokasi.

" Agar proses relokasi lebih maksimal, kami akan upayakan pembebasan lahan  pada tahun ini juga," imbuhnya.

Mentri menambahkan, meskipun jalur ciregol kini telah dibuka untuk semua kendaraan namun pihaknya berharap kendaraan yang melintas tidak melebihi dari beban yang dipersyaratkan.

"Saya harapkan agar lalu lintas tidak melebihi tonase yang diizinkan sesuai ketentuan yang berlaku. Sebab, jalur ini adalah jalur vital yang menghubungkan jalur pantura dan selatan," pesan Mentri.

Senin, 13 April 2015

Hari pertama Bupati pantau UN 2015 tingkat SLTA

Di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 tingkat SMA/SMK/MA, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE melakukan kunjungan ke dua sekolah negri dan swasta di wilayah Brebes bagian Selatan, Senin (13/04/15).

Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE didampingi Staf ahli Dr. Angkatno, Dra Laely Mulyani M.Pd, Kebag Humas dan Protokol Setda Brebes Drs. Atmo Tan Sidiq dan beberapa pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, melakukan kunjungan di SMA Negri 01 Bumiayu dan SMA BU NU Bumiayu guna melihat secara langsung kondisi serta memberikan semangat kepada siswa/siswi yang tengah mengikuti UN 2015.

" Kami berharap Ujian Naisoanl tahun 2015 ini dapat lulus 100 persen seperti pada tahun sebelumnya," kata Bupati.

Dalam kunjungannya itu, Bupati menyatakan bahwa untuk peserta UN 2015 tingkat SMA/SMK/MA di kabupaten Brebes berjumlah sekitar 15.415 siswa dan yang baru melaksanakan Ujian Nasional secara Online hanya di SMA Negeri 2 Brebes saja, sementara untuk sekolah yang lain tetap menggunakan Ujian Nasioanal secara manual.

"Kami bersyukur dalam pelaksanaan ujian nasioanal 2015 ini seluruh siswa siswi SMA/SMK/MA hadir untuk dapat mengikuti UN 2015," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan, di tahun anggaran 2015 ini sebanyak Rp 88 Milyard Bantuan Dana alokasi Khusus (DAK) pendidikan akan segera dicairkan dan salah satu diantaranya yakni Rp.1,2 Milyard untuk SMA negri 01 Bumiayu guna pembangunan 6 lokal dengan 2 lantai.
" Semoga saja dengan bantuan DAK pendidikan tersebut, mampu meningkatkan mutu dari pendidikan itu sendiri sehingga mampu mencetak generasi siswa yang berkwalitas unggul," tutup Idza.

Biaya perbaikan ciregol mahal dan akan segera di relokasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Paranowo dan Kapolda Jawa tengah Irjen Pol Drs. Noer Ali bersama rombongan melakukan kunjungan kerja dan melihat secara langsung kondisi jalan Nasional ruas Tegal-purwokerto yang berada di kawasan Ciregol Tonjong yang amblas pada kilometer 115+900 , Senin siang (13/04/15).

Gubernur bersama Kapolda Jateng sampai di Bumiayu dengan menggunakan Helikopter dan langsung merapat ke lokasi diiringi rombongan yang sedari pagi menanti di lapangan asri Bumiayu.

Menurut Ganjar, Jalur Ciregol secepatnya akan direlokasi dan anggarannya pun telah disediakan pemerintah. Namun sementara ini pihak Bina Marga tengah melakukan upaya penanganan darurat dengan melakukan pengeprasan sisi selatan bukit jalan guna kelancaran arus lalu lintas.

 " Jika tidak ada halangan penangan darurat akan selesai pada senin depan (20 april 2015) dan jalur Ciregol sudah bisa dibuka lagi untuk dilalui kendaran," papar Ganjar.

Ganjar menyatakan, ongkos perbaikan jalan raya Ciregol yang ambles sangatlah mahal. Ganjar telah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki ciregol dengan merelokasi itu lebih murah untuk upaya relokasi, dimana untuk pembebasan lahan sepanjang 4,1 kilometer dengan lebar 7,5 meter membutuhkan biaya Rp 60 miliar dan proses pembangunan fisik diperkirakan menelan biaya Rp 95 miliar.

"Kami akan berusaha tahun ini untuk bisa segera melakukan pembebasan lahan yang akan di jadikan jalur relokasi, sehingga Kami meminta pemkab Brebes untuk segera membentuk tim yang menangani pembebasan lahan dan anggaran untuk pembangunan fisik sudah tersedia," ungkap Ganjar.

Sabtu, 11 April 2015

Untuk kesekian kalinya Ciregol Amblas lagi

Tonjong - Jalan Nasional ruas Tegal-Purwokerto kembali ambles, pada Sabtu Sore  (11/04/15) di jalur Ciregol Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, tepatnya di Km 115,900. Akibat peristiwa amblasnya jalur ciregol itu, mengakibatkan sejumlah kendaraan terjebak macet karena kesulitan untuk melintas.

Berdasarkan pantauan dilapangan bahwa titik yang ambles merupakan lokasi tebing yang longsor pada pertengah Februari 2015 lalu. Dimana sejak tebing itu longsor, setiap kali hujan turun, retakan dikawasan itu semakin memburuk sehingga menyebabkan amblasnya jalur tersebut. Ruas jalan Ciregol yang amblas itu panjangnya mencapai 20 meter dengan kedalaman 2 meter, itupun masih fluktuatif, mengingat kontur tanah yang terus bergerak di lokasi kejadian.

Dari keterangan yang dihimpun dilapangan, pasca kejadian mulanya ruas jalan masih bisa dilalui oleh beberapa kendaraan, akan tetapi setelah terjadinya getaran tanah  pada pukul 18.00 WIB itu, pihak Kepolisian Polres Brebes menyatakan Jalur Ciregol ditutup sementara.

" Melihat kondisi yang sangat membahayakan dan demi keselamatan bersama, sehingga kami terpaksa menutup jalur ini untuk tidak dilalui oleh kendaraan," ujar Kapolres Brebes, AKBP Ferdi Sambo SH SIK MH.

Menurutnya, bagi kendaraan yang sudah terlanjur masuk perbatasan Brebes disarankan untuk melintasi jalur alternatif Kuta Mendala-Karang jongkeng- Linggapura, namun bagi yang masih sempat silahkan melalui  jalur Pemalang-Randudongkal-Purbalingga.

Guna mengantisipasi amblasnya badan jalan hingga memutuskan akses jalur Nasional, Kepolisian Resor Brebes langsung berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian Resort Banyumas,Slawi dan Tegal Kota. Mengintruksikan bahwa kendaraan yang boleh melintas di jalur kawasan Ciregol yaitu hanya untuk kendaraan pribadi.

" Kami juga telah menyiapkan sebanyak 10 titik pos pengamanan guna memberikan informasi pengalihan arus kepada pengguna jalan yang akan melintasi ruas jalan ini," terang Sambo.

Sementara kepala Dishubkominfo Brebes, Mayang Sri Herbimo menegaskan bahwa untuk truck besar atau kendaraan berat dilarang melintas di jalur ciregol. "Kami juga sudah disiapkan pos untuk kooordinasi di Tegal dan Ajibarang, hal ini guna langkah antisipasi agar kendaraan berat tidak masuk ke jalur tengah. Kemudian kami juga telah siapkan filter pengawasan  di pintu jalan lingkar rancakalong Bumiayu dan di kawasan kutamendala Tonjong," tutup Mayang.

Jumat, 10 April 2015

Program sarana air bersih untuk desa Bantarwaru segera diperbaiki

Sebanyak 13 program dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) yang dilaksanakan di kecamatan Bantarkawung sejatinya adalah sukses, namun karena faktor alam yakni bencana tanah longsor sehingga ada dua program yang mengalami kerusakan dan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Kedua program yang mengalami kerusakan akibat benca alam yakni program irigasi petaunan kiri di desa Sindangwangi dan program pengadaan sarana air bersih Lebak Aul sepanjang 13 kilometer," ujar Estu Susilo selaku Ketua TPK MP3KI kecamatan Bantarkawung.

Estu menjelaskan bahwa, sedianya program irigasi petaunan kiri di desa Sindangwangi ini akan mengairi areal persawahan di wilayah desa sindangwangi dan desa Jipang seluas 70 hektar lebih. Dengan rusaknya infrastruktur tersebut, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp. 600 juta. Hal itu lantaran kondisi bangunan yang tidak dapat diperbaiki lagi dan harus dilakukan penggantian kontruksi mulai dari awal lagi.

Kemudian untuk Program pengadaan sarana air bersih Lebak Aul yang sedianya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat 3 desa yakni Bantarwaru, Bangbayang dan desa Jipang ini akan segera dilakukan perbaikan lantaran pentingnya air bersih bagi masyarakat desa.
Karena tingkat kerusakan terjadi disekitar sumber, jembatan pipa sepanjang 65 meter dan jaringan pipa air bersih itu sendiri sepanjang ratusan meter, sehingga untuk perbaikan sarana air bersih Lebak Aul itu, pihaknya menaksir sekitar Rp. 50 juta atau lebih.

" Kami akan mencoba upaya pinjaman ke pihak lain guna mengatasi persoalan air bersih ini, karena sarana air bersih lebak aul itu mampu mengairi sekitar 700 rumah dengan debit 9liter/detik," papar Estu.

Dirinya menegaskan, jika sarana air bersih ini bisa diperbaiki lagi, persoalan tahunan masyarakat desa Bantarwaru yang selalu krisis air bersih bisa tertuntaskan dan harapan masyarakat 3 desa yang sempat kandas bisa kembali bernafas lega dengan hadirnya sarana air bersih itu.

Rabu, 01 April 2015

Memilih batu akik

Kesalahan memilih bahan tentu akan merugikan terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus

- Jenis batu
Kenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang hendak anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan (rough) batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi tidak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu lain yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Namun jika anda anda sudah mengenal batu tersebut dengan baik maka akan dapat dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang bukan.

- Kekerasan Batu
Perhatikan juga tingkat kekerasan batu yang hendak dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Biasanya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiri

- Senter
Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu

- Sertifikat
Sertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi konsumen.

Sebelum memutuskan membeli terutama jika anda tidak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu berharga.

Kepercayaan
Memilih bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kita tidak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berbicara apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.

Adapun ciri bahan batu akik yang bagus tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting adalah kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan tidak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga dapat memilih batu akik dengan tepat

Impian warga Bantarwaru kadas miliki sarana air Bersih

Impian warga masyarakat Desa Bantarwaru Kecamatan Bantarkawung untuk memiliki sarana air bersih yang sempat terrealisasikan dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI), kini kandas sudah.

Hal ini lantaran sejumlah bangunan di sumber, baik bak penampungan hingga jaringan air ke masyarakat mengalami kerusakan parah akibat bencana tanah longsor belum lama ini.

Suwardi selaku Plt kades Bantarwaru mengatakan, awalnya warga masyarakat sudah sangat gembira sekali menyambut hadir sarana air bersih yang dibangun dari program MP3KI tersebut.

Mereka merasa gembira karena tidak usah lagi repot-repot membuat blik (sumur kecil) dipinggiran sungai Pemali hanya untuk mendapatkan air bersih. Namun sayang impian itu kini hanya tinggal kenangan dan mereka akan kembali melakukan rutinitas mengambil air dipinggiran sungai Pemali dari blik yang mereka buat sendiri.

“Masyarakat Desa Bantarwaru sangat berharap akan adanya program serupa guna memecahkan persoalan tahunan seputar air bersih,” ungkap Suwardi.

Menurut Suwardi, didesa Bantarwaru ini ada sekitar empat pedukuhan yang selalu kesulitan memperoleh air bersih yakni dukuh Bangkong, Karangsari, Karanganyar dan Bantarwaru.

Di setiap masa krisis air air bersih itu terjadi, terutama saat musim kemarau banyak warga yang lebih memilih membuat blik (sumur kecil) di tepian sungai Pemali.

“Jika membeli air harganya cukup lumayan, dimana harga per jarigennya sekarang sudah mencapai Rp. 3.000,-. Padahal untuk kebutuhan air bersih yang mereka perlukan sekitar 2 – 4 jarigen per hari,” tambahnya.

Air sumur warga berasa asin

Krisis air bersih sebenarnya bukan persoalan baru bagi warga desa Bantarwaru. Kondisi ini selalu dialami warga setiap saat.

Suwardi juga menyatakan bahwa didaerahnya itu meskipun digali sumur sedalam 17 meter pun belum mengeluarkan air.

Bahkan di Pedukuhan Bantarwaru bagian tengah, air sumur yang di buat warga berasa asin, padahal jauh dari daerah pesisir.

“Hingga sampai saat ini warga masih binggung dengan fenomena air sumur yang asin tersebut,” tutup Suwandi.



Pasar Hewan Bumiayu akan di Revitalisasi dengan anggaran Rp.1,2 M

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati mengatakan di tahun anggaran 2015 ini, dinas peternakan kabupaten Brebes akan melanjutkan pembangunan dan pengembangan pasar Hewan Bumiayu. Dalam pembangunan dan pengembangan pasar hewan Bumiayu ini nantinya akan didanai dari alokasi anggaran APBN dan APBD senilai Rp. 1,2 Milyard.

" Dari total alokasi anggaran senilai Rp.1,2 Milyard tersebut diantaranya Rp 900 juta dari APBN dan Rp 300 juta bersumber dari APBD," terang Yulia saat berada di Bumiayu.

Yulia menyatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan 3 los ternak dengan 1 los tertutup dan 2 los terbuka. Kemudian juga akan dibangun sarana MCK sebanyak 2 unit dan perkantoran serta RTH. Selanjutnya dinas perternakan kabupaten Brebes juga akan mendapat alokasi anggaran perubahan untuk pembangunan talud dan unit pengolahan limbah. Pasalnya syarat pendirian pasar hewan, maka perlu memiliki sarana pengolahan limbah. Sehingga nantinya yang keluar merupakan kotoran yang telah diolah terlebih dahulu.

"Pembangunan semua sarana dipasar hewan Bumiayu ini tiada lain bertujuan dalam rangka percepatan swasembada pangan melalui swansembada daging, sesuai arahan dari Menteri Peternakan," kata Yulia.

Yulia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan Bintek Fasilitasi Pemasaran Hasil Peternakan dan petetapan pengukuhan asosiasi pedagang, asosiasi peternak sapi dan 23 kelompok tani ternak yang ada di Brebes selatan. Karena bagaimanapun juga  baik peternak, pedagang dan pengolahan hasil ternak, merupakan satu kesatuan bidang peternakan yang memiliki keterkaitan.

Tempat Hiburan di razia Polres Brebes

Sebanyak 40 orang yang berada dibeberapa tempat karaoke di Bumiayu, Senin malam (30/3/15) digeledah dan dilakukan tes urine oleh tim gabungan dari Polres Brebes. Tim gabungan yang terdiri dari Satlantas polres, reskrim, narkoba, sabara dan intel polres Brebes langsung melakukan penggledahan ke tempat hiburan yang ada di wilayah selatan.
Dalam ops gabungan tersebut  Polres Brebes telah menerjun sedikitnya 120 personil.

" Kami melaksanakan kegiatan ini berdasarkan perintah dari pimpinan, karena saat ini tengah marak aksi kejatahan seperti begal, curanmor dan premanisme. Sehingga kami diperintahkan semua jajaran untuk melakukan operasi gabuangan ini di tempat-tempat hiburan seperti cafe, tempat karaoke ataupun tempat hiburan lainnya," ujar Kabag ops. Polres Brebes, Kompol Agus Triyanto seusai kegiatan.

Menurutnya, tempat hiburan seperti itu disinyalir sebagai ajang tempat berkumpulnya para pelaku kejatahan sehingga dilakukanlah operasi gabungan ini. Namun dari kegiatan yang digelar tersebut, pihaknya berhasil mengamankan beberapa puluh botol minuman keras milik pengunjung yang ditaruh dalam mobil L300 yang parkir dihalaman tempat karaoke.

" Alhamdulillah dari sejumlah tempat hiburan yang kami kunjungi tidak ditemukan oknum aksi kejahatan dan untuk pengunjung serta beberapa PL yang kami lakukan tes urin, semuanya dinyatakan nihil atau tidak ada kandungan narkoba,"ungkapnya.

Setelah melakukan razia ditempat hiburan di wilayah Bumiayu, kemudian rombongan melanjutkan ke kawasan Ciregol Tonjong guna melakukan razia warung-warung remang dikawasan tersebut.