Selasa, 28 Juli 2015

Masyarakat berbondong-bondong bikin SKCK

Bumiayu - Sebagai salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan dan melanjutkan pendidikan ke jenjng yang lebih tinggi, sejumlah masyarakat berbondong-bondong mendatangi kepolisian sektor tertedekat guna mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Seperti halnya yang terjadi di Mapolsek Bumiayu, puluhan muda-mudi rela antri menunggu guna mengurus SKCK mereka. Berdasarkan pengamatan Brebesnews.co, rata-rata pemohon SKCK didominasi oleh para pemohon baru untuk keperluan melamar pekerjaan dan melanjutkan kuliah.

" Memang pemohon terbanyak didominasi mereka yang hendak bekerja dan kuliah, sementara untuk pemohon yang ingin memperpanjang SKCK hanya sedikit," Ujar Kapolsek Bumiayu AKP. Djoko WIitanto didampingi Kanit Intelkam PolsekBumiayu Aiptu Tarjono.

Menurutnya, Banyak warga mengajukan permohonan SKCK sebagai syarat untuk melamar pekerjaan dan kuliah. Prosentasenya 80 persen mereka yang hendak bekerja, 25 persen mereka yang ingin kuliah dan 5 persen mereka yang memperpanjang. Dia menyatakan bahwa, jumlah pemohon SKCK pasca lebaran tahun ini terbilang menurun dibanding tahun sebelumnya karena pada tahun lalu rata-rata pemohon pasca lebaran mencapai 70 pemohon sementara pada tahun ini hanya 35-40 pemohon saja.

"Persoalan masyarakat dalam mengurus SKCK pasca lebaran itu sebenarnya lebih didasari pada upaya mencari pekerjaan di kota besar saja, padahal jika pemerintah melakukan pemerataan lapangan pekerjaan maka perbindahan warga dari desa kekota itu tidak akan selalu terjadi setiap tahun," kata Djoko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar