Minggu, 29 Mei 2016

Super Leadership for A Change

Bumiayu - Superleadership adalah tipe kepemimpinan yang mengarahkan orang lain untuk memimpin dirinya sendiri. Tipe pemimpin seperti ini dikenal juga sebagai pemimpin yang memberdayakan orang lain ( empowerment).

Demikian dikatakan Dr. Mulyana AZ MPsi saat kegiatan National Symposium for Education, Minggu (29/05/2016) di Hotel Anggraeni Bumiayu.


Menurut Dr Mulyana, Pemimpin menjadi Super karena memiliki kekuatan dan kearifan terhadap semua orang dengan membantu para karyawan untuk mampu melepaskan diri dari belenggu ketidak mampuan menyalurkan seluruh kemampuan dari pengikut dengan baik.

Superleader melipat gandakan kekuatan yang dimiliki melalui kekuatan orang lain. Tugas dari tipe pemimpin ini adalah membantu para karyawan untuk mengembangkan ketrampilan Self Leadershipnya untuk disumbangkan sepenuhnya kepada organisasi.

Lebih jauh, Superleader mendorong pengikutnya untuk mau berinisiatif, bertanggung jawab, memiliki rasa percaya diri, mampu menyusun sasarannya sendiri, berfikir positif terhadap peluang yang ada, dapat menyelesaikan persoalan sendiri.

" Superleader juga akan mendorong yang lain untuk mengambil tanggung jawab daripada memberi perintah. Satu tantangan bagi Superleadership adalah ia harus menjamin akan kebutuhan informasi dan pengetahuan untuk melatih bawahannya menjadi self Leadership,"  ungkap Dr. Mulyana yang juga Ketua Majelis Pustaka PWM Jawa Timur.

Dirinya menyatakan, dimasa lalu posisi seorang pemimpin secara tidak langsung menjadi sorotan, tetapi dengan Superleadership sorotan kemudian beralih kepada para bawahannya, mereka akan cenderung lebih diharapkan memiliki komitmen dan rasa kepemilikan yang luar biasa terhadap pekerjaannya.

"Faktanya, jika seorang leader ingin bawahannya berkembang menjadi performer tinggi, maka perlu diberikan otonomi dan tanggungjawab untuk lebih bertanggung jawab kedirinya dan pekerjaannya," paparnya.  (D)

ICI Bumiayu gelar Futsal berhadiah Rp 5 juta

Bumiayu - Sebagai upaya mempererat talisilaturahmi antar  suporter intermilan, sebanyak puluhan club futsal dari berbagai daerah ramaikan kompetisi Futsal ICI ( Interisty Club Indonesia) Bumiayu raya Cup 2016, Minggu (29/05/2016) di Anggraeni Futsal Bumiayu.


Ketua panitia, Riska Andi Nurrizal mengatakan, kompetisi Futsal ICI Bumiayu raya Cup 2016 ini sengaja digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ICI Bumiayu raya yang ke 5 (lima).


" Kami sengaja undang 40 club futsal dari berbagai daerah, untuk menyemarakan ulang tahun ICI Bumiayu raya yang ke 5 tahun," ujar Andi.


Menurut Andi, dalam kompetisi Futsal kali ini panitia telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 5 juta untuk  para juara. Masing-masing untuk juara 1 memperoleh hadiah Rp 2 juta, juara 2 memperoleh Rp 1,5 juta, juara 3 memperoleh Rp 1 juta dan juara 4 memperoleh Rp 500.000.


" Meskipun hadiahnya cuma Rp 5 juta namun animo perserta cukup bagus dan dari sejumlah undangan hampir  semuanya hadir serta ikut bertanding," ungkap andi. (Fw)

PCM Bumiayu gelar Muscab

Bumiayu - Sebanyak 22 utusan ranting Muhammadiyah dan beberapa organisasi otonom mengikuti Musyawarah Cabang Muhammadiyah Bumiayu, Minggu (29/05/2016) di desa Penggarutan kecamatan Bumiayu, kabupaten Brebes.


Muscab yang digelar di gedung milik PKU Muhammadiyah ini, berlangsung cukup alot pasalnya para kandidat yang masuk nominasi itu saling tunjuk manakala dinobatkan menjadi calon ketua. " Disinilah yang berbeda di Muhammadiyah, mereka enggan untuk berebut jabatan, karena jabatan itu merupakan suatu amanat yang perlu dipertanggungjawabkan," ujar Ketua Panitia pelaksana, Syaefudin.

Syaefudin mengatakan, sedianya Muscab Muhammadiyah ini akan dibuka oleh Bupati Brebes, namun karena padatnya acara sehingga Bupati berhalangan hadir. Sebelumnya panitia juga telah mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya jalan sehat dan pengajian akbar.

Pada Muscab Muhammadiyah Bumiayu kali ini ada 3 agenda yakni laporan pertanggung jawaban pengurus lama, pembentukan pengurus baru dan penyusunan program kerja.

"  Dari puluhan bakal calon yang ada kemudian diseleksi menjadi 16 calon ketua yang bersedia dan akhirnya mengerucut menjadi 9 Formatur yang selanjutnya menentukan sang ketua terpilih periode 2015-2020," papar syaefudin.

Dirinya berharap siapapun yang nanti terpilih menjadi Ketua PCM Bumiayu harus bisa membawa kepengurusan yang solid dan mampu menjalankan amanat muktamar 45 yakni pilar ketiga (Perekonomian). " Sudah saatnya membangkitkan muhammadiyah dibidang ekonomi," tutup Syaefudin. (Yoga)

Jumat, 27 Mei 2016

Alfamart Kaliwadas Dibobol Maling

Bumiayu  - Sedikitnya puluhan juta uang Tunai dalam brangkas dan puluhan bal rokok serta beberapa barang berharga lainnya di Alfamart Kaliwadas, Jumat pagi 27 Mei 2016  raib digondol Maling.


Diduga pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara merusak gembok rolling door, kemudian memotong kabel alarm dan selanjutnya mengambil DVR CCTV (alat perekam kamera pengawas CCTV).

Kejadian pembobolan alfamart kaliwadas ini kali pertama diketahui oleh Rohani (23) salah seorang karyawan alfamart sekira pukul 05.30 wib saat dirinya hendak masuk kerja. Saat dirinya akan membuka pintu roling door pada minimarket tersebut, ia mendapati pintu dalam kondisi 2 kunci gembok yang biasa terpasang sudah hilang.

" Waktu saya hendak masuk kerja, tiba-tiba saya mendapati pintu roling door dalam kondisi sedikit terbuka dan mencurigakan," kata Rohani saat dimintai keterangan petugas, Jumat siang (27/05/2016) di Mapolsek Bumiayu.

Karena penasaran kemudian rohani langsung masuk untuk memeriksa kondisi didalam minimarket itu. Ternyata dugaannya benar, ia mendapati beberapa barang dagangan sudah dalam keadaan berserakan dan ada beberapa jenis barang yang hilang.

Menurutnya beberapa barang yang hilang itu diantaranya, Brangkas yang didalamnya berisi uang tunai sekitar Rp 13 juta, puluhan bal merk rokok, berapa jenis produk susu ibu hamil dan barang-barang lainnya.

" Selan itu pelaku juga mengambil Tablet elektronik merk samsung Galaksi Tab warna Hitam dan mengambil DVR CCTV (alat perekam kamera pengawas)," paparnya kepada petugas.

Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kapolsek Bumiayu AKP Djoko Witanto membenarkan telah terjadi pembobolan minimarket Alfamart Kaliwadas.

"Kami bersama anggota Reskrim dan anggota SPK telah mendatangi TKP guna meminta keterangan para saksi, membuat sket TKP dan melakukan penyelidikan," ungkap kapolsek Bumiayu. (Rayhan)

Rabu, 25 Mei 2016

Tronton nyungsep 2 tewas dan 2 lagi kritis

Bumiayu - Sungguh malang nasib Muhammad Arifin alias ripin (47) warga dukuh karangasem Rt 03/01 desa kedungoleng kecamatan paguyangan dan Hartono (50) warga gang buntu Rt 06/07 desa/kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes yang mulanya mereka berdua bermaksud beristirahat namun naas maut malah menjemput keduanya.


Mereka yang tewas seketika setelah tertabrak tronton bermuatan terigu, Rabu dini hari (25/05/2016) sekira pukul 01.30 wib di pintu masuk jalan lingkar Desa Pagojengan Kec Paguyangan tepatnya di depan Terminal lama Bumiayu.

Tronton Maut itu diduga mengalami rem blong, saat hendak belok masuk ke jalan lingkar desa Pagojengan kec Paguyangan. Akibat kecelakaan tersebut 2 orang meninggal dan 2 luka-luka (1 diantaranya sangsupir yang kritis saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Bumiayu).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, Truk Tronton bernopol B 9000 TYX yang dikemudikan Lusin meluncur cepat dari arah selatan (purwokerto), saat memasuki depan terminal lama Bumiayu tiba-tiba rem mobil mengalami kempos dan kendaraan tidak bisa dikendalikan hingga terjadilah kecelakaan tersebut.
" Kedua korban yang meninggal memang saat itu 1 orang sedang dalam posisi tidur dan yang satunya lagi masih terjaga. Namun saat tronton itu menyeruduk mereka, keduanya tidak dapat mengelak lagi hingga terjadilah insiden itu," ujar sutrisno salah seorang tukang ojek  yang juga saksi mata.

Petugas Satlantas Polres Brebes yang turun, langsung melakukan olah TKP dan juga melakukan evakuasi korban dari puing-puing reruntuhan tembok bersama warga sekitar. Hampir 3 jam lamanya proses evakuasi dilakukan  petugas bersama warga dan satu persatu potongan tubuh para korbanpun ditemukan.

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Arfan Zulkan Sipayung SH SIK melalui Kanit Laka Iptu Dwi Himawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut yang menyebabkan 2 orang tewas dan 2 luka-luka. Dugaan sementara rem tronton mengalami nggempos/tidak berfungsi saat digunakan hingga terjadinya kecelakaan tersebut.

" Di wilayah selatan ini memang sudah selayaknya ada jalur penyelamat, guna mengalihkan kendaraan dengan kasus serupa. Hal itu mengingat faktor alam di wilayah selatan yang berpotensi terjadinya kecelakaan," kata Himawan didampingi kaposlantas Bumiayu Aiptu Susgundi Atmiko.

Jumat, 20 Mei 2016

Dibantarkawung rumah milik kakek Muklis terbakar

Bantarkawung - Akibat dari sebuah kecerobohan manusia sebuah rumah milik kakek Muklis (70) warga dukuh Pakiringan RT 02/03 desa/kecamatan Bantarkawung ludes terbakar. 


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya sedikit luka bakar pada diri nenek Carkem (65) yang tak lain adalah istri kakek Muklis.

" Saya sendiri tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, tiba-tiba api sudah membakar rumah ini dan untungnya kami segera keluar dari kobaran api," tutur nenek Carkem sedih, Jumat (20/05/2016).

Kepala desa Bantarkawung, Taufik Rachman mengatakan, Kebakaran yang menghauskan rumah bilik bambu berukuran 8x12 meter persegi itu, diduga berasal dari api tungku yang langsung menyambar ceceran bensin. Karena korban memang diketahui menjual bensin eceran yang dipajang didepan rumahnya.
Selain rumah kakek Muklis yang ludes terbakar, api juga sempat merembet kerumah milik Faturrahman yang juga tetangga korban, namun api berhasil dipadamkan hingga tidak sampai membakar rumah tersebut.

Menurut Kades, seisi rumah pak Muklis ludes terbakar dan tak ada yang bisa diselamatkan hanya kedua orang pengguni rumah yang bisa keluar dengan selamat. Sementara sejumlah barang elektronik  seperti kulkas, TV, Perabotan rumah tangga, pakaian dan sejumlah Uang yang ada didalam lemari kayu, semuanya ludes terbakar tak tersisa.

" Akibat kebakaran tersebut, nenek Carkem saat ini menderita luka bakar pada bagian tangan dan kaki serta hampir seluruh rambut kepalanya juga ikut terbakar. Untuk sementara kerugiannya kami taksir sekitar Rp 70 juta," papar Taufik. (#)

Rabu, 18 Mei 2016

Casman minta dukungan semua pihak dalam memajukan desa Kaliwadas

Bumiayu - Kepala desa (Kades) Kaliwadas berjanji akan memajukan desa kearah yang lebih baik lagi. Dirinya juga meminta dukungan dan kerjasama semua lapisan masyarakat selama ia menjalankan amanat memimpin desa tersebut.


" Tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak, kami tidak akan mampu bekerja sendiri memajukan desa kaliwadas," ujar H.Casman SH kepaladesa Kaliwadas, saat kegiatan serahterima jabatan kades, Rabu (18/05/2016) dibalaidesa setempat.

Dalam kegiatan serah terima tersebut hadir kepala satpol pp kecamatan Bumiayu, Farikhin mewakili Camat Bumiayu, Kasi pemerintahan kecamatan Bumiayu Muklis yang juga selaku PJ kades Kaliwadas dan beberapa tokmas dan toga serta warga masyarakat desa kaliwadas.

Oleh karena itu dirinya akan menggandeng semua lapisan masyarakat termasuk para rivalnya yang kemarin bersaing pada pilkades bulan lalu. Casman terpilih menjadi kades berdasarkan hasil pemilihan kepala desa pada 17 April 2016 lalu dan secara resmi menjadi kades setelah dirinya dilantik oleh Bupati pada 12 Mei 2016 lalu.

" Demi terwujudnya kaliwadas yang lebih baik, saya akan mengandeng semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali," kata Casman.

Muklis mantan PJ kades Kaliwadas menyampaikan, ucapan selamat dan selamat bertugas untuk H. casman SH  sebagai kades Kaliwadas periode 2016 - 2022. " Sekarang saya serahkan tanggungjawab desa kaliwadas kepada bapak Casman, semoga kaliwadas menjadi lebih baik lagi kedepannya," ucap Muklis sembari menyerahkan setumpuk surat-surat penting dan stempel kades disaksikan hadirin. (F)

Kaligiri siapkan Mobil siaga dan hasil Benkok untuk tekan AKI/AKB

Bumiayu - "Manene slamet, bayine sehat" itulah jargon Desa Kaligiri dalam rangka menekan AKI (Angka Kematian Ibu hamil) dan AKB (Angka Kematian Bayi) yang saat ini menjadi  konsentarasi dari semua stakeholder yang ada dikabupaten Brebes. Keseriusan pemerintah desa Kaligiri ini bukan hanya sebatas jargon saja akantetapi dibuktikan dengan adanya Tim KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang bergerak secara gesit dan keberadaan Mobil Siaga yang siap mengantar ibu hamil di desa tersebut.


" AKI/AKB itu hakikatnya disebabkan oleh faktor keterlambatan merujuk dan keterlambatan merujuk itu lebih banyak dipengaruhi faktor ekonomi masyarakat dan tidak adanya sarana yang menunjang, " ujar Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA) desa Kaligiri, Khalimi saat ditemui dibalaidesa kaligiri.

Khalimi sebenarnya adalah salah seorang perangkat desa, namun karena dia sangat aktif sehingga kepala desa menunjuknya sebagai Duta kesehatan untuk desa Kaligiri. Penujukannya itu untuk mendampingi ibu-ibu selama proses kehamilan, mulai dari Kunjungan MKIA ke rumah Ibu hamil, menjelaskan tanda bahaya kehamilan dan P4K( program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi).

Hal itu kemudian disambut baik oleh Puskesmas setempat, hingga akhirnya Khalimi ditunjuk sebagai Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA).
Dirinya ditugaskan kades kaligiri untuk bergerak dibidang kesehatan khususnya untuk menekan AKI AKB dan penugasan saya ini sebagai salah satu implementasi dari program kades saat kampanye dahulu.

"Dalam memberikan pemahaman kepada para ibu hamil, saya sengaja menggunakan sarana pengajian untuk sosialisasi," kata Khalimi.

Kerelaannya menjalani semua tugas itu karena kepala desa mendukungnya 100 persen, dimana hasil dari pengolahan tanah bengkok seluar 3500 meter persegi milik kades diberikan sepenuhnya untuk operasional program KIA. Bahkan mobil pribadinya juga dijadikan mobil siaga untuk kepentingan ibu hamil yang hedak melakukan persalinan ataupun rujukan.

Kepala desa Kaligiri, Rosidin menyatakan, pihaknya melakukan hal ini murni semata-mata ingin menekan AKI AKB yang ada dikabupaten Brebes pada umumnya dan desa Kaligiri pada khususnya. Sehingga untuk itu desa kaligiri sengaja menyediakan 2 mobil siaga dan 10 mobil lagi dari para warga mampu yang siap dugunakan untuk persalinan ibu hamil.

" Bahkan kami juga menggandeng para pengusaha didesa kaligiri ini untuk mendukung program ini dan alhamdulillah mendapatkan respon yang bagus. Dimana ada 10 persen dari hasil penjualan beras hitam milik pak Slamet akan disumbangkan untuk KIA," ungkap Rosidin.

Rosidin berharap, semoga upayanya ini benar-benar dapat menekan AKI/AKB di kabupaten Brebes yang saat ini memasuki zona merah dan langkahnya ini bisa diterapkan didesa yang lain juga. " Kami melakukan ini ikhlas demi masyarakat," tutup Rosidin. (Kirana)

Selasa, 17 Mei 2016

Mosi tidak percaya terhadap Indra dinilai Ilegal


Bumiayu - Adanya Mosi tidak percaya dan usulan 17 PAC PDIP Perjuangan yang menghendaki adanya evaluasi dari DPP terhadap kepemimpinan ketua DPC PDIP Brebes, dianggap Ilegal karena tidak sesuai mekanisme Partai.


Idealnya sebuah usulan itu berdasarkan dari hasil kesepakatan rapat didalam PAC itu sendiri bukan sebuah opini dari ketuanya saja.

 " Ini lebih ke personnya bukan keputusan hasil rapat PAC PDIP dan itu tidak bisa disebut sebagai sebuah Usulan PAC," ujar Suwito, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tonjong, Selasa (17/05/2016).

Menurutnya, Apa yang disampaikan para ketua PAC itu tidak berdasarkan AD/ART dan mekanisme partai. Sebuah somasi atau mosi tidak percaya itu jika ada pelanggaran terhadap AD/ART partai dan sejauh ini sudah sesuai mekanisme yang ada. Sehingga somasi dan mosi tidak percaya oleh mereka yang mengatas namakan PAC tidaklah benar.

"Selama ini kami enjoy saja dengan kepemimpinan pak Indra kusuma bahkan selama kepemimpinan Indra Kusuma, PDI Perjuangan selalu menang Pemilu, jika ada penurunan suara itu merupakan dinamika politik ,"kata Suwito yang juga mantan ketua PAC PDIP kec Tonjong selama 3 periode didampingi wakil ketua PAC Bumiayu, Mahroji dan Marhaidi sekertaris PAC PDIP Bumiayu.

 Terkait suasana memanas menjelang pilkada Brebes 2017, dirinya meminta semua kader partai harus tetap sabar dan mematuhi aturan partai. Siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP sebagai calon bupati dan calon wakil bupati harus didukung.

 Saat ini PDI Perjuangan telah melakukan penjaringan dan dari beberapa pendaftar setelah dilakukan seleksi ada empat calon yang telah masuk ke DPP. Yakni, Idza Priyanti dan Narjo untuk calon bupati, untuk calon wakil bupati, Akhmad Saeful Ansori dan dr Rina Herjaningrum.

" Sejumlah Banner yang terpasang dibeberapa tempat menurut saya masih terbilang prematur, pasalnya Idza Priyanti dan Narjo keduanya sama-sama mendaftar sebagai calon bupati, jadi bukan pasangan calon bupati dan wakil bupati," ungkapnya. (F)

46 pengendara terjaring operasi patuh

Bumiayu - Sebanyak puluhan pengendara berhasil terjaring dalam Operasi Patuh yang digelar oleh jajaran Poslantas Bumiayu, pada Selasa (17/05/2016).


Operasi patuh yang digelar didepan Mapolsek Bumiayu dipimpin langsung oleh Wakapolsek Bumiayu Aiptu Hasari dan Kaposlantas Bumiayu Aiptu Susgundi Atmiko.

Kaposlantas Bumiayu Aiptu Susgundi Atmiko mengatakan, operasi Patuh ini dilakukan dalam rangka menjelang masuknya bulan Ramadhan dan persiapan operasi ketupat candi.

 Dalam operasi patuh kali ini sasarannya adalah surat-surat seperti SIM dan STNK serta kelengkapan kendaraan. " Untuk hari ini kami berhasil menilang 46 pengendara, diantaranya karena tidak bisa menunjukan SIM 2 orang, STNK 34 orang dan kelengkapan berkendara 10 orang," ujar Kaposlantas.

 Menurutnya, Dalam operasi yang dilaksanakan sejak 16 - 29 Mei 2016 mendatang, polisi akan menindak tegas para pelanggar lalu lintas. Meskipun demikian selama pelaksanaan operasi patuh ini, pihaknya akan menerapkan 70 persen penegakkan hukum dan 30 persen pendekatan preventif.

 " Upaya ini sebenarnya guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya sekaligus dalam rangka penegakan hukum demi ketertiban dan kelancaran lalulintas di jalan," tandas Gundi. (fahmi)

Minggu, 15 Mei 2016

Ketua RAPI kabupaten berasal dari Selatan

Bumiayu - Setelah melalui proses pemilihan secara aklamasi pada musyawarah daerah ke V (Lima) Radio antar Penduduk Indonesia (RAPI), akhirnya Agustono Wibowo berhasil terpilih sebagai ketua pengurus RAPI wilayah 16 kabupaten Brebes periode 2016-2019.


Para pengurus terpilih selanjutnya dikukuhkan langsung oleh pengurus RAPI provinsi dengan disaksikan oleh seluruh anggota RAPI sekabupaten Brebes.

" Sepanjang sejarah adanya RAPI, Baru kali ini ada ketua pengurus RAPI tingkat kabupaten dari wilayah selatan Brebes. Semoga ini merupakan pertanda baik perkembangan RAPI kedepan," ujar Dispa salah seorang panitia.

Menurutnya, dalam Musyawarah yang digelar pada Minggu (15/05/2016) di eks kawedanan Bumiayu itu, Agus mendapatkan dukungan mutlak dari 3 distrik yakni distrik 1 (Brebes), distrik 2 (Losari) dan distrik 3 (Bumiayu).  Terpilihnya Agustono Wibowo sebagai ketua Pengurus RAPI wilayah 16 kabupaten Brebes ini menggantikan ketua lama yakni H. Darmo Tarkadi yang telah menjabat selama 3 tahun.

"Kemudian ketua lama H.Darmo Tarkadi selanjutnya masuk pada jajaran Dewan pengawas dan penasehat Organisasi Kabupaten (DP2OK) RAPI kabupaten," papar Dispa.
(D)

Sabtu, 14 Mei 2016

2016 Bansos bisa dicairkan

Bumiayu - Saat ini anggota dewan tidak dapat memberikan bantuan aspirasi untuk setingkat pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan desa atau jalan lingkungan lainnya karena sekarang semuanya sudah tercover di ADD (Alokasi Dana desa) dan DD (Dana desa) serta bantuan lainnya yang bersumber dari pemerintah.


"Pembangunan-pembangunan seperti itu desa sudah mampu mengerjakannya sendiri karena pos-pos anggaran untuk itu sudah banyak sekali," ujar  anggota DPRD Kabupaten Brebes, Hj Tri Murdiningsih MPsi, saat menggelar reses, Sabtu sore (14/05/2016) di Balai Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu.

Menurutnya, Aspirasi anggota dewan masih dapat diberikan untuk pembangunan infrastruktur jalan kabupaten, jembatan, talud pengaman dan juga untuk pengairan. tetapi untuk pembuatan jalan desa biar desa saja yang menanganinya.

Reses yang mengambil tema 'Rembug Bareng Mbangun Brebes' ini, diikuti  oleh ratusan warga dari 4 desa di Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Paguyangan.Yakni desa Langkap sendiri, desa Kalierang kecamatan Bumiayu, desa Pagojengan dan Cilibur kecamatan Paguyangan.

Dalam kesempatan tersebut, Tri Murdiningsih juga menyampaikan bahwa pada tahun 2016 ini, bantuan sosial (bansos) dari pemerintah untuk kelembagaan dan sekolah sudah bisa dicairkan, asalkan memenuhi aturan yang ada.

"Aturannya tetap ketat untuk menghindari adanya penyalahgunaan, diantaranya harus ada akte notaris, baik untuk kelembagaan maupun untuk masjid atau mushola" papar Tri. (FW)

Impian angga terwujud setelah ikut jalan sehat

Paguyangan - Rasa senang bercampur haru tersirat dimuka Angga Setiawan (10) siswa kelas IV SD Pakujati 04 Paguyangan, saat panitia jalan sehat mengumumkan pemenang hadiah utama sepeda motor Revo fit, jatuh pada dirinya.


" Saya sangat senang sekali, karena impianku memiliki sepeda motor sendiri akhirnya terwujud," ujar Angga seusai menerima hadiah dari panitia, Sabtu 14 Mei 2016 di lapangan Paguyangan.

Menurut Angga, dirinya hanya membeli 5 kupon saja dan salah satu dari kupon yang ia beli itu berhasil muncul pada undian yang dilakukan panitia jalan sehat. Angga yang kesehariannya tinggal bersama neneknya, mengakui bahwa dirinya dari keluarga yang tidak mampu dan belum memiliki kendaraan sendiri.
" Alhamdulillah akhirnya saya punya kendaraan sendiri dan rencananya motor ini akan kami pakai untuk alat transportasi sehari-hari, terutama buat berangkat sekolah," kata Angga terharu.

Ketua panitia, Ali Mustofa SPd mengatakan, kegiatan Jalan sehat yang menempuh jarak sekitar 3 kilometer dengan start dan finish di lapangan Paguyangan ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka hari pendidikan nasional (hardiknas) yang digelar oleh UPTD Pendidikan kecamatan Paguyangan.

" Kami merasa senang sekali karena pemenangnya adalah orang yang benar-benar membutuhkan alias dari keluarga yang tidak mampu dan tidak ada rekayasa dari panitia," ungkap Ali.

Ali menerangkan, selain kegiatan jalan sehat ini, panitia juga menggelar sejumlah kegiatan lomba olahraga dan seni. Diantaranya Bola Voli tingkat SMP/MTs, Bola Voli tingkat tingkat SMA/SMK, Bulu Tangkis Guru, Tenis Meja Guru dan Tata Upacara bendera.

" Untuk lomba bidang kesenian diantaranya seni kentongan, seni Hadroh, Nyanyi Tunggal, Vokal Group, baca Puisi dan Karaoke Guru serta kegiatan lainya,"  papar Ali.

Jumat, 13 Mei 2016

Kuasa Alloh.. Esih 4 tahun masih koma

Bantarkawung - Sungguh miris melihat kondisi Kurniasih (41) warga Rt 01/01 desa Jipang, kecamatan Bantarkawung, kabupaten Brebes yang sudah 4 tahun ini masih tergeletak koma, akibat kecelakaan pada tahun 2012 silam. 

Untuk makan dan minum harus menggunakan selang. Begitupun untuk bernafas juga harus menggunakan selang pula.


Berdasarkan penuturan kedua orang tuanya bahwa, Kurniasih mulanya pernah mengalami kecelakaan sewaktu ia hendak pulang dari kerja di Serang Banten, pada 17 Mei 2012 silam. Waktu itu ia tengah  berjalan pulang dan tiba-tiba ada sebuah sepeda motor yang menabrak tubuhnya. "Akibat kecelakaan tersebut dirinya mengalami luka yang sangat serius pada bagian kepala," ujar Umin (71) ayah Kurniasih kepada sejumlah awak media.

Menurut Umin, karena luka dikepalanya sangat serius kemudian korban dibawa ke Rumah sakit Husada insani utuk menjalani perawatan. Hasil diagnosa dokter di RS tersebut menerangkan bahwa Esih (sapaan korban) harus dioperasi dan dilepas tempurung tulang pelipis kanannya, agar korban bisa selamat. Namun setelah dilakukan operasi dan perawatan diRS tersebut ternyata kondisi Esih masih tetap koma. Karena diagnosa dokter mengatakan kemungkinannya adalah 20 banding 80 persen (20 persen bisa diselamatkan dan 80 persen rusak), sehingga Esih dibawa pulang oleh keluarganya ke kampung halaman.

"Akhirnya Esih terpaksa kami bawa pulang ke kampung halaman dan kami rawat dirumah saja," ucap lirih Ayah dari empat anak ini.

Kesehariannya, Esih dirawat oleh kakak perempuannya yakni Ikayah (45) dengan penuh kasih sayang. Hal itu terlihat jelas saat Suarabumiayu berkunjung bersama kades Jipang H. Bahrun kerumah Esih, dimana kondisi tubuh dan kamar esih yang tertata rapi, bersih serta tidak berbau anyir. Padahal kondisi esih sangat memprihatinkan, dimana tempurung kepala pada bagian pelipis kanannya yang terbuka pasca kecelakaan 4 tahun silam.

" Mau makan, mau minum ataupun mau BABpun, Saya bersama keluarga yang ngurusi Esih. Kami sangat ikhlas dan Kami hanya berharap ada keajaiban dari Alloh SWT akan kesembuhan adik saya Esih,"tutur Ikayah terharu.

Kepala desa Jipang, H. Bahrun mengatakan, dirinya sebagai kades yang baru saja menjabat sehari didesa jipang akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Esih dan keluarganya, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah. Saat ini keluarga itu tengah butuh sekitar Rp.60 juata lebih untuk biaya operasi pemasangan tempurung tulang pelipis yang dilepas pada 4 tahun silam.

" Ya biaya segitupun dulu, mungkin sekarang sudah bertambah lagi. Akan tetapi kami sangat salut kepada keluarga Esih yang enggan untuk merepotkan orang lain, sehingga kesusahan itu hanya keluarga itu saja yang tahu dan merasakannya sendiri," ungkap H. Bahrun.
(@)

Selasa, 10 Mei 2016

2016 Paud dapat bantuan 9,8 M


Bantarkawung - Sebagai bentuk  perhatian  terhadap dunia pendidikan, pemerintah kabupaten Brebes akan menganggarkan 9,8 Milyard untuk biaya operasional pendidikan anak usia dini (PAUD) pada tahun 2016. Nantinya untuk masing-masing anak PAUD akan mendapatkan Rp.600.000 yang diserahkan melalui lembaga PAUD.

Demikian disampaikan Bupati Brebes Idza Priyanti SE saat pengukuhan Bunda PAUD Desa dan lomba kreatifitas anak dan Ibu, Selasa (10/05/2016) di Bantarkawung.

Menurut Bupati, bantuan operasional Paud ini bersumber dari APBN sebesar Rp 9 Milyard  dan APBD sebesar Rp 900 juta.  Anggaran sebesar itu akan disalurkan untuk 744 PAUD yang ada di kabupaten Brebes.

" Dengan Bantuan ini pemerintah kabupaten berharap lembaga PAUD akan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan dapat diberdayakan," kata  Idza.

Idza juga meminta para Bunda paud yang juga para ibu PKK dari tiap desa yang telah dikukuhkan ini akan mampu menjadi icon pendidikan didesanya. " Saya yakin para bunda paud yang juga para istri-istri kades ini akan mampu menjadi icon sendiri didesanya," ungkap Idza.

Selasa, 03 Mei 2016

Tragedi waduk penjalin tenggelamkan 6 orang, 4 selamat dan 2 meninggal

Bumiayu - Setelah melalui proses pencarian yang cukup lama akhirnya Tim SAR Gabungan (Brebes dan Banyumas) berhasil menemukan 2 korban tenggelam di waduk penjalin desa Winduaji kecamatan Paguyangan Brebes.

Mereka adalah Wahyu Hidayat (15) dan Dandi Adi Saputro (16) yang masing-masing merupakan warga Plumbungan RT 03 RW 10, Desa/kecamatan Gumelar, kabupaten Banyumas, Jateng.

Informasi yang dihimpun menyebutkan mulanya mereka bersama empat rekannya tengah asyik memancing ditengah waduk dengan menggunakan perahu sewaannya, pada Senin (02/05/2016). Kemudian sekira pukul 15.00 WIB cuaca berubah dan tiba-tiba turun hujan yang disertai angin kencang sehingga membuat perahu yang mereka tumpangi terbalik.

Empat pemancing dilaporkan dapat menyelamatkan diri dan telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan Dandi dan Wahyu tenggelam karena diduga tidak bisa berenang. Selang beberapa waktu kemudian Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tagana, Basarnas, Polisi, Orari, Rapi dan warga terus melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam tersebut.

" Begitu kami mendapat laporan adanya korban tenggelam di waduk penjalin, polisi bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian," ujar Kapolres Brebes melalui kapolsek Paguyangan AKP Sukoyo, Selasa (3/05/2016).

Menurut Kapolsek, tim gabungan ini kali pertama menemukan jazad Wahyu Hidayat (15) pada senin malam (2/5/2016) sekira pukul 18.55 wib, karena waktu sudah terlalu malam akhirnnya pada pukul 00.00 wib pencarianpun dihentikan. Keesokan harinya (Selasa, 3 Mei 2016) upaya pencarian korban tenggelampun kembali dilanjutkan. Sekira pukul 07.50 Wib akhirnya korban kedua yakni Dandi Adi Saputro (16) juga ditemukan tim SAR gabungan.

" Dengan perahu karet Tim SAR Gabungan ini menyusuri waduk mencari jazad korban, sekitar beberapa meter dari TKP  jangkar yang dicelupkan kedalam wadukpun menyentuh jazad korban dan setelah diangkat ternyata benar itu merupakan jazad korban. Dengan ditemukannya jazad Dandi maka selesai sudah proses pencarian para korban tenggelam waduk penjalin," kata Sukoyo. (*)