Rabu, 19 Desember 2018

Albarent Bantah Proyek Panas Bumi Bubar


Paguyangan - Gencarnya kabar bahwa proyek nasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Baturraden yang ada dikawasan Gunung Slamet Jawa Tengah terancam bubar dan dihentikan, hal itu dibantah langsung oleh Albarent selaku Kepala Teknik Panas Bumi PT Sejahtera Alam Energi (SAE).


Pernyataan itu dikemukakan saat kegiatan Sosialisasi Aktifitas Monitoring Lingkungan (UKL-UPL) Kegiatan Eksplorasi Panas Bumi Baturaden, Rabu siang (19/12/2018) di Balai Desa Kretek Kecamatan Paguyangan.


Menurut Albarent, kabar bubarnya proyek PLTPB itu tidak benar,  Yang benar karena kontrak dengan PT Halli Burton telah habis. Sehingga alat berat milik PT Halli Burton diturunkan dari lokasi proyek. "Proyek panas Bumi akan tetap akan berlanjut hingga 2020 mendatang," kata Albarent saat ditanya sejumlah awak media.


Kata Albarent, Selama ini PT SAE telah melakukan pengeboran di tiga lokasi lereng selatan wilayah Banyumas yakni diblok H1, H2, dan blok F. Selanjutkan akan dilanjutkan pengeboran di sisi utara atau wilayah Kabupaten Brebes.

Selasa, 18 Desember 2018

Jumlah TPS bertambah 2 kalilipat


 Bumiayu - Jumlah TPS (tempat pemungutan suara) pada Pemilu serentak legislatif dan presiden/wakil presiden kali ini akan mengalami penambaham hingga 2 kalilipat dari jumlah TPS pada Pemilu Gubernur kemarin. 


Demikian dikatakan Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi di sela-sela acara sosialisasi tahapan kampanye bagi organisasi kepemudaan, mahasiswa dan masyarakat lainya, Selasa (18/12/2018) di Hotel Anggraeni Bumiayu.


Menurut Riza, penambahan jumlah TPS pada pemilu kali ini, karena untuk 1 TPS maximal terdiri dari 300 hak pilih/suara.  Sehingga jumlahnya naik 2 kalilipat lebih dibandingkan dengan pilihan gubernur yang lalu. 


" Untuk TPS sekabupaten Brebes pada Pemilu Legislatif dan Presiden / Wakil Presiden mendatang, jumlahnya mencapai 6.180 TPS," terang Riza.


Sementara saat disinggung soal kotak suara yang terbuat dari karton, Riza menjelaskan, Kotak suara pemilu 2019 memang terbuat  dari kertas jenis duplex atau karton kedap air, namun berbeda, bukan seperti untuk kardus mie instan atau kardus makanan lainya.


Dari segi kekutan tidak diragukan, karena saat uji coba dinaiki orang dewasa ternyata cukup kuat. Kemudian saat disemprot dengan air juga tidak rusak. Namun berbeda lagi jika kotak suara itu dimasukan ke dalam air, ini yang harus dibedakan.


"Untuk kotak suara dan kertas suara agar tidak rusak maka KPU Brebes akan membungkusnya dengan plastik sehingga tidak mudah rusak apabila terkena air," ungkapnya. (Dhani)

Jumat, 07 Desember 2018

Para Kades diminta Belajar ke desa Pongkoh di Klaten

Para kepala desa yang ada di Kabupaten Brebes sebaiknya bisa belajar dari kesuksesan desa pongkoh di kabupaten Klaten dalam hal penggunaan dana Desa (DD) dan Alokasi dana desa (ADD) yang benar benar mampu merubah desa bisa menjadi desa yang mampu mendapatkan omset Milyaran rupiah. 

Demikian dikatakan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti MH saat melakukan kunjungan kerja di wilayah selatan kabupaten Brebes, belum lama ini.

Menurut Bupati Brebes Hj Idza Priyanti MH bahwa penggunaan dana Desa (DD) dan Alokasi dana desa (ADD) harus benar benar bermanfaat bagi Masyarakat dan dijalankan sesuai dengan aturan yang ada.

Minggu, 16 Oktober 2016

Suswono optimis menang dan raih 50% lebih dari IJo

Paguyangan - Menyikapi kasus pengrusakan pada sebuah mobil angkudes bergambar paslon Sus-Aim yang belum lama ini terjadi di Bumiayu, Dr. H Suswono sangat menyayangkan tindakan tersebut dan pihaknya meminta kepada Panwas untuk bisa segera menanggapi laporan itu dengan serius.


Demikian dikatakan Dr. H Suswono kepada awak media, saat kegiatan jalan sehat dan sosialisasi bersama calon Bupati Brebes Dr. H suswono MMA -  Ahmad Mustaqqin, Minggu (16/10/2016) dilapangan Paguyangan.

Menurut Suswono, aksi pengrusakan mobil bergambar paslon sus-aim tersebut menandakan ketidak dewasaan dalam berpesta demokrasi yang akan digelar di kabupaten Brebes.
Semestinya semua pihak bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain, bukannya malah membuat profokasi yang membuat suasana menjadi tidak nyaman.

" Ya tentu saja sudah ada aturannya ketika ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pihak. Menjadi kewajiban paswas untuk menanggapi setiap laporan dan sudah semestinya harus diproses sampai dengan selesai,"ungkap Suswono.

Dirinya juga menyatakan upaya profokasi yang dilakukan oleh pihak lawan, tidak akan ditanggapi dengan emosi namun pihaknya minta kepada pihak panwas untuk lebih serius dalam memproses laporan itu. Karena aturan dan mekanismenya sudah jelas.

" Meskipun demikian kami tidak akan terprofokasi dengan aksi pengrusakan tersebut. Kami sudah sampaikan kepada seluruh jajaran relawan Sus-Aim agar tetap tenang, jangan terpancing oleh profokasi itu. Tetap konsentrasi untuk kemenangan paslon Sus-Aim," kata Suswono.

Suswono juga berharap pelaksanaan pilkada Brebes bisa berjalan Jujur dan adil sesuai apa yang disosialisasikan oleh pihak KPU Brebes.
Kemudian saat ditanya untuk kemenangan Sus-Aim, dirinya juga sangat optimis akan memperoleh lebih dari 50 persen suara dari paslon ijo pada pilkada Brebes 2017 mendatang.
" Dengan Koalisi Rakyat Brebes bersatu, kami optimis akan memperoleh 50 persen lebih pada Pilkada Brebes mendatang. Karena pada realitanya yang memilih adalah rakyat jadi kami optimis bisa meraih lebih dari 50 persen suara," terang Suswono.
(Rayhan)

PAC sirampog optimis paslon ijo raih 90 persen suara

Sirampog - Melihat dukungan dari 8 parpol besar yang mendukung pasangan calon (paslon) Bupati-wakil Bupati Brebes Idza Priyanti-Narjo (ijo) pada perhelatan pilkada Brebes 2017 mendatang, PAC PDIP Sirampog optimis akan memenangkan suara sekitar 90 persen dari lawannya.


 "Seluruh jajaran PAC PDIP kecamatan Sirampog siap mengamankan rekomendasi DPP dan siap memenangkan paslon Idza-Narjo dengan perolehan suara sekitar 90 persen dari lawan," ucap Nasikun selaku pembina wilayah PDIP kecamatan Sirampog, Sabtu (15/10/2016) saat kegiatan Temu kader PDIP, Sosialisasi dan Konsolidasi sekecamatan Sirampog.

Menurut Nasikun, Saat ini paslon idza-Narjo telah didukung oleh sebanyak 8 parpol besar, diantaranya PDIP, Partai Golkar, PKB, PAN, Demokrat, Hanura, PPP dan Nasdem. Kemudian untuk kekuatan di parlemen sebanyak 78 persen atau 39 kursi di DPRD Brebes.

" Jika melihat dukungan tersebut, sudah pasti kita yang akan menang. Namun kami tidaklah menganggap remeh lawan, kita akan tetap bekerja semaksimal mungkin untuk kemenangan paslon Idza-Narjo pada pilkada brebes 2017 mendatang,"ungkap Nasikun.

" Mari kita bersatu, satu tekad, kita menangkan pasangan calon Bupati-wakil Bupati Brebes, Idza Priyanti-Narjo pada pilkada Brebes pada 15 Februari 2017 mendatang. Hidup idza Narjo.. Hidup ijo...merdeka," teriak Nasikun lantang ditirukan hadirin yang datang.

Sementara Idza Priyanti dalam sambutannya menyampaikan,  kekuatan yang sudah besar ini janganlah sampai membuat kita terlena dengan kekuatan lawan yang kecil. Untuk itu jajaran pengurus PDIP dari DPC hingga ranting bersama partai pengusung agar lebih memaksimalkan gerakan dan sama-sama bekerja semaksimal mungkin memperkenalkan pasangan idza Narjo kepada masyarakat umum. " jangan sampai stiker-stiker pasangan calon idza narjo menumpuk dirumah. Mari kita lakukan bagi tugas untuk door to door mengajak masyarakat memilih ijo pada pilkada mendatang," tutur idza dalam sambutannya.

Idza juga berpesan kepada seluruh jajaran partai pengusung agar tetap santun dalam berbicara dan mengajak masyarakat, gunakan hasa yang bagus dan simpatik serta jangan arogan karena kekuatan kita besar.
Dirinya juga mengingatkan agar tidak menganggap enteng lawan dan selalu waspada serta terus berjuang bersama-sama untuk menangkan pasangan calon Idza Priyanti - Narjo.

" Jika semua ini bisa kita jalankan dengan baik, maka bukan tidak mungkin pasangan ijo idza -Narjo akan memperoleh 80 persen suara pada pilkada 2017 mendatang. Oleh karena itu mari kita satukan tekad untuk menangkan pasangan calon Bupati-wakil Bupati Brebes, Idza Priyanti-Narjo pada pilkada Brebes pada 15 Februari 2017 mendatang dan selamat berjuang," ajak idza kepada hadirin.

Kegiatan Temu kader PDIP serta Sososialisasi dan konsolidasi yang berlangsung  di GOR kecamatan Sirampog ini, dihadiri ratusan kader PDIP dan jajaran Pengurus Parpol pendukung paslon Idza-Narjo. Tampak juga hadir paslon Idza priyanti dan Narjo, pengurus DPC PDIP Brebes dan beberapa anggota DPRD Brebes seperti sukirso, Nasikun, Tri Murdiningsih, Joni Waluyo dan Mustolah.

Suhu pilkada Brebes mulai naik, sebuah angkutdes bergambar paslon dirusak

Meskipun Pilkada Brebes masih ditahapan Verifikasi Dokumen Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, namun suasana memanas mulai terjadi diwilayah selatan khususnya di kecamatan Bumiayu.

Hal itu diketahui setelah adanya laporan tentang pengrusakan pada sebuah mobil angkudes yang terpasang salah satu gambar Paslon.


" Hari ini sengaja kami laporkan adanya pengrusakan sebuah mobil angkutan yang dipasang gambar pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes Suswono-Ahmad Mustaqin (Sus-Aim), walaupun gambarnya masih utuh namun kaca mobil belakang angkudes tersebut rusak," ujar Ari Ismawan ketua DPC PKS Bumiayu seusai memberikan laporan kepada panwascam Bumiayu, jumat (14/10/2016).

Menurut Ari,  kasus pengrusakan mobil angkudes itu, sebenarnya terjadi pada kamis dini hari namun pihaknya baru melaporkan kasus ini kepada Panwascam Bumiayu pada hari jumatnya. Dengan adanya laporan tersebut pihaknya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan Panwascam Bumiayu bisa bertindak tegas serta adil, jangan pandang bulu.

" Kami menghimbau kepada semuanya, agar kasus serupa tidak terulang lagi. Mari menjadi pemilih yang cerdas dan tidak emosional," lanjut Ari.

Ketua Panwascam Bumiayu, Warsito RS saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, saat ini pihaknya tengah menyebar edaran kepada semua pihak, guna menjaga kondusifitas menjelang pemilihan kepala daerah Brebes. Pihaknya juga akan segera melakukan koordinasi dengan Panwaskab Brebes, terkait kasus pengrusakan gambar salah satu paslon tersebut.

"  Kami hanya berpesan  kepada masing-masing pendukung paslon, agar sama-sama bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang pada akhirnya merusak suasana menjadi tidak kondusif. Tapi kami berjanji akan segera tanggapi laporan ini dalam waktu dekat," tutup Warsito.

Seperti diketahui bersama bahwa pilkada Brebes 2017 mendatang akan diikuti oleh 2 paslon yakni Pasangan calon Bupati Brebes petahana Idza Priyanti dan Narjo serta Pasangan Suswono-Ahmad Mustaqin.

Jumat, 30 September 2016

Ramai.. Coffee Day Bumiayu menyeduh di depan gedung eks Bioskop SENA Bumiayu

Bumiayu - Ada yang berbeda didepan eks gedung bioskop Sena Bumiayu, pasalnya sejak pagi hingga sore hari ratusan masyarakat Brebes selatan mulai dari muda mudi hingga anak sekolah berjubel menunggu giliran untuk mendapatkan seduhan secangkir kopi gratis yang dibagikan oleh sekelompok Peracik kopi asal Bumiayu.


Ardiansyah seorang inisiator pada acara tersebut mengatakan, pembagian kopi gratis ini tiada lain dalam rangka memperingati International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada 1 Oktober 2016. Hampir ratusan cup Coffee dibagikan untuk mereka yang hadir dan menyaksikan tangan-tangan tampil meracik aneka jenis kopi Nusantara.

"Kami sengaja bagikan 500 cup Coffee gratis untuk mereka yang mau singgah. Kami juga ingin kenalkan kota Bumiayu dengan menggelar perayaan International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia, karena saya yakin di Brebes pun belum tentu menggelar acara kaya gini," ujar Ardi.

Dalam perayaan International Coffee Day yang mengambil tema Bumiayu Menyeduh #1, dirinya bersama 10 rekan yang lain juga sengaja memperkenalkan 20 jenis dari 125 jenis kopi Nusantara yang saat ini sering disajikan di Cafe - Cafe atau kedai kopi yang ada di Indonesia.
Jenis kopi yang dikenalkan untuk masyarakat diantaranya : kopi Flores Bajawa, Gayo pantang Nusara, robusta Lampung, Robusta Temanggung, Coffee Toraja, Papua Wamena,Sindikalang, Mandaeling dan lain sebagainya.

Selain mencicipi racikan kopi yang kami buat, pada kesempatan ini kami juga mempersilahkan pengunjung untuk mencoba dan belajar meracik sendiri dengan dipandu oleh para peracik dari kami. Ternyata mereka senang dan banyak yang tertarik untuk mencoba, terang Barlie yang juga peracik kopi asal Bumiayu.

secara terpisah, Jeffry salah seorang pengunjung mengakui kegiatan semacam ini sangat menarik dan inpiratif dan perlu dikembangkan, guna memperkenalkan khasanah Bumiayu dimata masyarakat luar. Dirinya sangat setuju, jika Bumiayu itu adalah kota kecil yang penuh dengan kreatifitas anak mudanya.

" Jika mas ardi kenalkan Bumiayu dengan racikan kopinya, namun saya kenalkan Bumiayu melalui Kaos Bumiayu Beauty of java. Intinya kita sama-sama kenalkan Bumiayu, agar dikenal dimana-mana," tutur jeffry. (Dhani)