Minggu, 28 September 2014

Wisata di Brebes Selatan Butuh sentuhan investor

Kurangnya sentuhan dan pengelolaan investor maupun pihak ketiga membuat lambannya pertumbuhan sektor pariwisata di kabupaten Brebes. Bagaimanapun pembangunan sektor pariwisata di daerah mutlak membutuhkan dukungan dan peran serta para investor. Pembangunan sektor pariwisata sulit dikembangkan bila hanya mengandalkan dana dari anggaran pendapatan dan belaja daerah (APBD) setempat yang dinilai relatif terbatas.

Demikian dikatakan Sekertaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, H. Athoillah SE, MSi didampingi Kasubag program dan pelaporan Haroe Sri Sadono.

Menurut Atho, Sebenarnya untuk kabupaten Brebes banyak sekali potensi wisata yang bisa dikembangkan jika adanya investor yang masuk. Pasalnya saat ini dari sekian banyak Obyek Wisata (OW) yang ada di Kabupaten Brebes, hanya ada enam lokasi OW yang  mampu menghasilkan PAD dalam per tahunnya. Keenam OW tersebut diantaranya Pantai Randusanga Indah (Parin), Waduk Malahayu, Kolam renang Tirta Kencana, Pemandian Air Panas Tirta Husada, Air Panas Cipanas Buaran dan Wisata Agro Kaligua.

" Oleh karenanya kami berencana akan melakukan penataan dan penambahan wahana di beberapa OW yang ada. Akan tetapi jika upaya tersebut tidak didukung para investor yang masuk, tentunya hal ini sangat berat dilakukan," ungkap Atho.

Selain itu, lanjutnya, ada 3 desa dari 17 kecamatan yang saat ini dijadikan sebagai desa wisata, yakni desa Pandansari kecamatan Paguyangan, desa Malahayu kecamatan Banjarharjo dan desa Limbangan wetan kecamatan Brebes. Ketiga desa wisata ini juga jika dikembangkan dengan baik, terlebih lagi dengan masuknya investor untuk ikut serta mengembangkan, bukan tidak mungkin akan mampu meningkatkan PAD kabupaten Brebes.

" Terkadang kendala yang sering kita hadapi dalam mengembangkan potensi sektor pariwisata itu, munculnya pihak pihak yang hanya merecoki saja sehingga kerap membuat para investor batal untuk kerjasama. oleh karenanya dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari masyarakat sekitar maupun pemerintah setempat dalam upaya percepatan pertumbuhan sektor pariwisata di kabupaten Brebes," pungkas Atho. (D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar