Kamis, 18 Desember 2014

Wali murid bangun gapura SD Jatisawit 2 secara swadaya

Bermodalkan dana kenang-kenangan yang diperoleh dari sumbangan wali murid kelas VI (enam) pada tahun 2013/2014, Komite SD Jatisawit 02 Bumiayu dan wali murid berinisiatif mencoba membangun gapura sekolah secara swadaya. Hal ini lantaran para wali murid merasa prihatin dengan kondisi sekolah yang dijumpai banyak bangunan yang rusak dan butuh langkah cepat, salah satunya gapura yang saat ini tengah dibangun. Demikian dikatakan Kepala SD Jatisawit 02 Bumiayu, Titi Rindarti SPd saat di temui Brebesnews.co, diruang kerjanya.

Menurut Titi, Semenjak berdirinya SD Jatisawit 02 Bumiayu pada tahun 1960, sekolah ini baru sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah yakni bantuan rehab di tahun 2013 senilai Rp.90 juta yang bersumber dari DAK. Bantuan rehab dari DAK tersebut dialokasikan untuk memperbaiki ruang kelas IV (empat) dan ruang kelas VI (enam).

" Untuk dua lokal ruang kelas yang sudah direhab, kini kondisi lebih baik dan bagus akan tetapi untuk 5 lokal lagi kondisinya memprihatinkan," ucap Titi.

Titi menyatakan, Sebelum dan setelah itu tidak ada lagi bantuan untuk SD Jatisawit 02 Bumiayu, sehingga hal ini mengakibatkan banyak ruangan yang seharusnya mendapatkan perbaikan dan rehab terpaksa dibiarkan begitu saja.

" Untuk saat ini sedikitnya ada 5 lokal yang kondisinya sudah rusak dan perlu perbaikan, diantaranya ruang kelas 1, 2, 3, 5 dan 1 ruang kantor plus ruang dewan guru. Memang jika dilihat dari luar, kondisi sekolah ini baik-baik saja, akan tetapi jika dilihat dari dalam kondisinya sungguh memprihatinkan," tutur Titi.

Dirinya berharap, pemerintah melalui dinas terkait peduli dengan kondisi ini, pasalnya bagaimanapun juga sarana dan prasarana sekolah tentunya akan berdampak pada mutu sekolah itu sendiri serta kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.

" Kami sangat berharap akan adanya bantuan dari pemerintah guna memperbaiki kondisi bangunan di SD Jatisawit 02 Bumiayu ini, pasalnya banyak bangunan di sekolah ini yang kondisinya sudah rusak dan rapuh," pungkas Titi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar