Senin, 12 Januari 2015

2 pelajar tewas saat menyeberang waduk penjalin

Sebuah perahu terbalik saat digunakan untuk menyebarang 4 pelajar SMP BU Winduaji, Senin (12/01/14) sekira pukul 13.30 wib di waduk penjalin desa Winduaji kecamatan Paguyangan.
Dari keempat pelajar tersebut, dua diantaranya berhasil diselamatkan dan dua pelajar lainnya meninggal dunia karena tenggelam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, korban yang selamat bernama Hasyim Asari (13) warga dukuh kedung wunggu Rt 01/03 desa Winduaji dan Hidayatullah (14) warga dukuh Soka Rt 01/03 desa Winduaji. Sementara untuk korban yang meninggal dunia benama Ruli Sahepta (14) warga dukuh  Kedungwungu  Rt  01/03  desa  Winduaji dan Amirudin (15) warga yang sama, keduanya ditemukan sekira pukul 15.45  wib dan 16.00 wib, setelah warga dan tim penyelam dari PT Stalatit Semarang melakukan pencarian sampai ke dasar waduk penjalin.

" Biasanya kami menyebarang waduk ini aman-aman saja, namun entah bagaimana jukung/perahu yang kami tumpangi tiba-tiba diterpa angin kencang hingga menimbulkan ombak dan air waduk masuk ke jukung itu hingga akhirnya terbalik dan tenggelam," kata dayat, salah seorang korban yang selamat.

Musodik (55) salah seorang warga yang tengah menjala ikan disekitar TKP yang mendengar terikan para korban, langsung datang untuk menolong mereka. Namun sayang dirinya hanya bisa menyelamatkan Hasyim Asari dan Hidayatullah. Sementara kedua korban lainnya yakni Ruli Sahepta (14) dan Amirudin (15) yang juga kakak dari Hasyim Asari, terlanjur tenggelam kedalam waduk. " Saya telah berusaha untuk menyelamatkan mereka tetapi kedua korban lainnya sudah terlanjur tenggelam," ungkap Sodik.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Paguyangan, Aipda Bambang Basuki SH menerangkan, Upaya pencarianpun dilakukan oleh semua warga dibantu tim penyelam dari PT Stalatit Semarang yang tengah bekerja memperbaiki tower di Waduk Penjalin.  Setelah upaya pencarian dilakukan hampir lebih dari 2 jam, akhirnya kedua korban yang tenggelappun ditemukan.

" Begitu kedua korban ditemukan dan diketahui telah meninggal dunia, mereka langsung dibawa kerumah duka di Dukuh Kedungwungu Desa Winduaji," pungkas Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar