Rabu, 03 Agustus 2016

BPSMP Sangiran desak pemkab Brebes segera lakukan upaya pelestarian hasil temuan tim Buton

Bumiayu -  Pemerintah perlu segera melakukan langkah yang efektif berupa pelestarian dan upaya kerjasama dengan balai arkeologi dalam mengkonservasi fosil-fosil yang sudah ditemukan oleh Tim Bumiayu - Tonjong (Buton).

Demikian dikatakan Kasi Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Drs Budi Sancoyo MA, saat mendatangi musium mini purbakala Buton di komplek perumahan BSA Kalierang Bumiayu, Rabu (03/08/2016).

Budi Sancoyo mengatakan, Fosil-fosil ini adalah sumber ilmu pengetahuan yang sangat perlu dilestarikan keberadaannya. Jangan sampai nanti ada pihak lain yang mengklaim, bahwa fosil-fosil ini milik mereka dan bukan milik kabupaten Brebes.

" Beruntung disini ada tim Buton yang bersedia menjaga dan merawat benda-benda purbakala ini. Jika didaerah lain sudah pasti dijual karena memiliki nilai yang cukup tinggi bagi ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu peran pemkab Brebes sangat penting, guna upaya pelestarian benda-benda ini," ungkap Budi.

Meskipun demikian, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Balai Arkeologi dan juga pihak lainnya untuk melakukan pelestarian Situs Buton ini. keberadaan Situs Buton ini sebenarnya punya peranan penting terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia.

 "karena dari hasil temuan fosil-fosil tersebut bisa berguna untuk ilmu arkeologi itu sudah pasti, kemudian ilmu geologi, paleoanthropologi, dan juga biologi," terangnya.

Rafli Rizal Ketua tim Buton memaparkan, dari ribuan fosil binatang purba yang mereka temukan itu, hampir ratusan fosil telah diidentifikasi oleh Balai Arkeologi Yogyakarta dan Badan Geologi Bandung.  Selanjutnya dirinya berkeinginan agar Bumiayu memiliki Museum Purbakala sendiri, hal ini agar benda purbakala yang berasal dari Bumiayu bisa dikumpulkan lagi jadi satu. Akan tetapi semuanya itu butuh dukungan pemerintah yang peduli akan keberadaan situs Buton ini.

" Setelah adanya kunjungan dari BPSMP Sangiran dan sebelumnya dari balai arkeologi Yogyakarta yang sudah datang serta melihat secara langsung keberadaan fosil-fosil yang kami temukan ini dan menelitinya, kami berharap impian adanya musium di Bumiayu bisa terwujud. Sampai kapanpun kami akan menunggu pemerintah kabupaten Brebes merespon positif impian kami." pungkas Rizal. (Dhani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar