Jumat, 22 Mei 2015

LSM dan Mahasiswa ancam demo jika Chamami tetap sebagai calon Dirut PDAM Brebes

BUMIAYU - Menyikapi lambatnya pemerintah kabupaten Brebes dalam memutuskan dan menetapkan direktur baru PDAM Brebes, membuat sejumlah masyarakat Brebes selatan bersama LSM dan aliansi Mahasiswa Brebes menyatakan sikap terkait dengan adanya pengangkatan calon direktur PDAM Brebes. Dimana seperti diketahui bahwa untuk calon direktur baru PDAM Brebes telah terpilih ada 2 nama yakni dari internal PDAM Brebes sendiri, yaitu Karmai Widiastuti SE dan dari pihak luar yaitu Chamami.

Mereka yang menyatakan sikap tersebut diantaranya LSM Forpambes selatan, LSM Gugat, LSM Wahana bumi lestari, LSM Masjali, LSM Pampera, lalu HMI komisariat Ibnu Sina, HMI Komisariat AL Ghazali, Dewan Mahasiswa STKIP Islam BUmiayu, Himpunan mahasiswa managemen STIE Islam Bumiayu.

Mereka secara tegas menolak pencalonan, pelantikan dan penetapan direktur PDAM Brebes atas Nama sdr Chamami. Dimana yang bersangkutan memiliki hutang di BBK Banjarharjo sebesar Rp 250 juta saat menjadi anggota DPRD Brebes.

" Sehingga kami menganggap yang bersangkutan telah melanggar persyaratan sebagaimana perda no 23 tahun 2013. Hal ini membuktikan bahwa calon ini tidak memiliki integritas moral dan kepribadian yang baik, kami khawatirkan PDAM Brebes hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu saja," ucap Untung Imam Subagyo dari LSM Masjali.

Menurutnya, Panitia seleksi (Pansel) agar dapat melakukan penyelidikan terkait kasus hutang piutang itu dan begitu pula penyelidikan latar belakang terhadap calon yang lain, setelah semua itu dilaksanakan mohon segera pansel melaporkan hasilnya ke Bupati guna bahan pertimbangan.

" Kami mohon kepada Bupati untuk segera memrintahkan pansel mengecek informasi tersebut. Selain itu juga perlu pengkajian terhadap pengalaman kerja sdr Chamami yang belum jelas, ini harus dibuktikan dengan sebenar-benarnya demi masa depan PDAM Brebes," kata Untung.

Hal senada juga di ungkapkan Apifudin dari Forpambes selatan bahwa, Perkembangan PDAM saat ini telah meningkat baik dari hasil pelayanan, administrasi, keungan telah dinilai BPKP dengan nilai baik dan sekaligus ketersedian air baku untuk wilayah selatan juga sangat bagus. Explorasi tuk uleng bisa terwujud jika memiliki direktur yang mampu membantu pemkab Brebes dalam memenuhi air baku yang merupakan tanggung jawab pemeirintah daerah sebesar 68,98 persen dari jumlah penduduk kabupaten Brebes.

Dirinya menegaskan bahwa masih banyak kebutuhan air bersih untuk masyarakat sehingga dibutuhkan seorang direktur yang bisa berkreasi dengan selalu berpijak pada aturan.

 " Kami menolak keras jika seorang pemimpin PDAM tidak memiliki integritas moral yang baik dan jika yang bersangkutan tetap ditetapkan sebagai calon direktur PDAM Brebes, maka jangan salahkan kami jika harus menggelar demo besar-besaran dan mencabut suplai air miunum yang berasal dari wilayah selatan. Untuk itu Bupati segera menindak lanjuti jika yang bersankutan cacat hukum, cacat integritas dan tidak sesuai perda," Tutup Apif.
(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar