Rabu, 08 Oktober 2014

Tanah kajog Waduk penjalin

Bila musim kemarau datang Waduk Penjalin yang berada di Desa Winduaji Brebes memberikan barokah tersendiri karena masyarakat disekitar waduk bisa  memanfaatkan tanah pertanian yang ditimbulkan oleh menyusutnya air waduk dengan bercocok tanam.

Mereka menyebut tanah pertanian yang muncul akibat penyusutan debit air waduk dengan nama "Tanah Kajog". Disebut Tanah Kajog atau tanah menyesal karena bila musim hujan datang tanaman tersebut akan hilang terendam air. Demikian penduduk setempat mengartikanya.

Selain tanah pertanian dadakan waduk Penjalin juga berisi berbagai macam jenis ikan yang di setiap harinya oleh penduduk setempat dimanfaatkan untuk berburu ikan yang banyak beterbaran di dalam waduk yang begitu sejuk dan jernih airnya.

Ratib (55) warga Rt 4/rw 5 desa Winduaji kecamatan Paguyangan dia memanfaatkan tanah pertanian yang ada disekitar waduk dengan cara bercocok tanam sayur dan buah buahan. Bagi Ratib dengan menyusutnya debit air waduk Penjalin pada musim kemarau seperti ini membuahkan sedikit berkah tersendiri baginya. Dimana dirinya bisa bercocok tanam sekaligus guna mengisi kegiatan pada usianya yang sudah mulai senja itu.

Berbeda dengan apa yang dilakukan Ratib seorang ibu rumah tangga dengan dibantu anak dan cucunya memanfaatkan isi Waduk Penjalin dengan mengais rejeki mencari ikan.

Bak nelayan ditepi pantai Karsini(60) Rumi(40) dan cucunya Sofa(14) dengan menahan dingin nya air waduk pukul enam pagi sudah bergelut dengan jaring yang terbuat dari kain mencari ikan dipinggiran waduk.

"Masyarakat disekitar waduk menamakan ikan ini dengan sebutan ikan Cakul( sejenis ikan gabus dengan sisik kasar) yang banyak terdapat dipinggiran waduk. Ikan Cakul dengan bentuk nya yang kecil kecil ini biasanya digoreng dan dibuat makanan sejenis rempeyek ikan. Dan harga per kilonya ikan Cakul sekitar 10ribu," ujar Karsini senin(25/8/08)yang mengaku setiap harinya bisa mendapatkan ikan Cakul sebanyak 4 kilogram.

Dengan dibantu anak dan cucunya Karsini setiap hari bergelut dengan dinginnya air waduk Penjalin mencari rejeki guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari.(boy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar