Rabu, 08 Oktober 2014

Waduk Penjalin Menyusut 1,5 meter

Seiring dengan datangnya musim kemarau yang telah melanda hampi 4 bulan lamanya, membuat volume dan elevasi air di waduk penjalin yang berada di desa Winduaji kecamatan paguyangan mengalami penyusutan hingga lebih dari 1,5 meter.

Berdasarkan keterangan dari petugas pemantau waduk bahwa, menyusutnya volume dan elevasi waduk penjalin ini selain dari dampak kemarau yang panjang juga diakibatkan pasca suplaysi air ke wilayah Brebes Tengah dan Utara. Suplaysi air waduk penjalin ke areal pertanian tebu dan bawang melalui sungai Pemali ini berlangsung selama 5 hari, terhitung sejak tanggal 13 - 18 september 2014 dengan debit air sekitar 5kubik/detik.

"Untuk saat ini, kondisi elevasi air waduk penjalin berada di angka 337,94 meter dari  permukaan air laut dengan volume air sekitar 6.440.000 meter kubik," ujar Abu sururi, operator Waduk Penjalin.

Menurut sururi, melihat kondisi elevasi dan volume air waduk saat ini, pihaknya menyatakan masih bisa menerima permintaan air sejauh itu untuk kepentingan yang mendesak. Karena bagaimanapun juga pihaknya juga akan memperhatikan kebutuhan air untuk para petani diwilayah selatan.

"Kendati demikian banyak dari warga sekitar yang memanfaatkan lahan yang muncul akibat penyusutan volume air waduk, guna dijadikan lahan pertanian sementara yang kerap disebut dengan tanah kajog," ungkap Sururi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar