Rabu, 24 Juni 2015

Tahun 2016 akan lahir 2juta anak sapi dari program GBIB dan Gangrep

Tonjong  - Guna menunjang program swasembada daging yang dicanangkan presiden Ir. Jokowi, pemerintah kabupaten Brebes melalui dinas peternakan kabupaten Brebes mencoba menambah populasi hewan ternak dengan menggelar kegiatan penanggulangan Gangguan Reproduksi dan Gertak Birahi di 10 kecamatan yang memiliki potensi ternak khususnya Sapi.

Kesepuluh kecamatan yang dinyatakan memiliki potensi ternak yang cukup bagus diantaranya, kecamatan Salem, Bantarkawung, Paguyangan, Sirampog, Bumiayu, Tonjong, Banjarharjo, Tanjung, Larangan dan Songgom.

" Untuk hari ini kami pusatkan di dua kecamatan yakni kecamatan Tonjong didesa Karangjongkeng dan untuk kecamatan Paguyangan di desa Pagojengan dengan desa Winduaji," ujar Kepala dinas Peternakan kabupaten Brebes, Ir. Yulia Henrawati MSi saat ditemui di lokasi.

Ir Yulia mengatakan, untuk kesepuluh kecamatan tersebut memiliki jumlah populasi sebanyak 21.304 ekor dari 26 desa dan 8 ribu lagi diluar program ini. Pihaknya berharap melalui kegiatan gerakan penyertakan Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB) serta penangggulangan Reproduksi (Gangrep) yang dilakukan dinas pertenakan baik pusat, provinsi maupun kabupaten ini, akan mampu meningkatakan jumlah populasi hewan ternak yang ada disetiap daerah.

" Karena pada program ini untuk sapi-sapi betina akan diberikan hormon khusus dan selanjutnya akan dilakukan kawin suntik atau Inseminasi Buatan sehingga akan terjadi melahirkan massal pada sapi betina," katnya.

Yulia juga menambahkan, jika program ini berhasil dengan di pastikan pada tahun 2016 mendatang akan terlahir sekitar 2 juta lebih anak sapi dari program ini dan tentunya program swasembada daging yang dicanangkan pemerintah Indonesia akan terwujud.
(D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar