Bantarkawung - Pemerintah kabupaten Brebes meyatakan butuh sekitar 20 tahun lagi, guna
menuntaskan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di kabupaten
Brebes. Karena berdasarkan catatan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
dan Kelurahan (BPMDK) untuk jumlah RTLH dikabupaten Brebes sejitar
46.000 unit.
" Rencananya ditahun 2016 mendatang, kami akan
menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 milyard untuk pemugaran rumah
sebanyak 1500 unit RTLH," kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE
kegiatan penyerahan sembako Dansos surplus UPK PNPM Kec Bantarkawung,
Rabu (03/06/15) siang.
Dalam kesempatan itupula Bupati juga
menyampaikan apresiasinya kepada UPK PNPM Kec Bantarkawung yang mampu
melahirkan Kummas (kredit mandiri masyarakat) dengan bunga 0,8 %
(persen) dibawah bunga bank. Selain itu mampu meminjamkan dana yang
cukup besar atas nama perorangan bukan kelompok lagi dan hanya dengan
jaminan sertivikat tanah. " Inovasi ini semoga bisa ditiru oleh UPK-UPK
PNPM yang lain, karena dengan demikian masyarakat bisa terbantu dan
mampu mewujudkan ekonomi kerakyatan," ujar Idza.
Sementara Ketua
UPK PNPM Bantarkawung, Marisha SE dalam laporannya mengatakan, UPK
Kecamatan Bantarkawung Tahun 2014 mendapat dana sebesar Rp
11.584.014.000. Terdiri dari dana BLM dan APBD sebesar Rp 2.663.700.000,
dana MP3KI percepatan sebesar Rp 3.528.000.000 yang terserap 100%, lalu
MP3KI penguatan sebesar Rp 3.528.000.000 yang terserap 100%, Dana P2B (
Program penghidupan Berkelanjutan) sebesar Rp 1.764.000.000 yang
terserap 100% dan dok PL sebesar Rp 12 juta yang kemudian dapat terserap
100%. Kemudian pengelolaan dana bergulir tahun 2014, upk kec
Bantarkawung mengelola dana sebesar Rp 6.611.950.300 yang terdiri dari
349 kelompok dengan anggota sebanyak 3.076 orang.
" Sehingga
selama tahun 2014 UPK kec Bantarkawung memperoleh surplus sebesar Rp 1,4
milyar, selanjutnya dari surplus tersebut kami gunakan untuk beberapa
pelatihan keahlian dan pembagian sembako sebanyak 374 paket berserta
uang transport," tutup Marisha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar