Senin, 13 April 2015

Biaya perbaikan ciregol mahal dan akan segera di relokasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Paranowo dan Kapolda Jawa tengah Irjen Pol Drs. Noer Ali bersama rombongan melakukan kunjungan kerja dan melihat secara langsung kondisi jalan Nasional ruas Tegal-purwokerto yang berada di kawasan Ciregol Tonjong yang amblas pada kilometer 115+900 , Senin siang (13/04/15).

Gubernur bersama Kapolda Jateng sampai di Bumiayu dengan menggunakan Helikopter dan langsung merapat ke lokasi diiringi rombongan yang sedari pagi menanti di lapangan asri Bumiayu.

Menurut Ganjar, Jalur Ciregol secepatnya akan direlokasi dan anggarannya pun telah disediakan pemerintah. Namun sementara ini pihak Bina Marga tengah melakukan upaya penanganan darurat dengan melakukan pengeprasan sisi selatan bukit jalan guna kelancaran arus lalu lintas.

 " Jika tidak ada halangan penangan darurat akan selesai pada senin depan (20 april 2015) dan jalur Ciregol sudah bisa dibuka lagi untuk dilalui kendaran," papar Ganjar.

Ganjar menyatakan, ongkos perbaikan jalan raya Ciregol yang ambles sangatlah mahal. Ganjar telah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki ciregol dengan merelokasi itu lebih murah untuk upaya relokasi, dimana untuk pembebasan lahan sepanjang 4,1 kilometer dengan lebar 7,5 meter membutuhkan biaya Rp 60 miliar dan proses pembangunan fisik diperkirakan menelan biaya Rp 95 miliar.

"Kami akan berusaha tahun ini untuk bisa segera melakukan pembebasan lahan yang akan di jadikan jalur relokasi, sehingga Kami meminta pemkab Brebes untuk segera membentuk tim yang menangani pembebasan lahan dan anggaran untuk pembangunan fisik sudah tersedia," ungkap Ganjar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar