Senin, 20 April 2015

Jalur Ciregol di buka lagi untuk semua jenis kendaraan

Ciregol - Setelah dikebut selama sepekan, akhirnya Jalan Nasional ruas Tegal-Purwokerto yang ambles di Tanjakan Ciregol tepatnya di Km 115+900, Tonjong, Brebes, Senin (20/4/2015) siang mulai dibuka kembali untuk semua jenis kendaraan.

Pembukaan jalur nasional itu dilakukan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sekira pukul 10.00 wib. Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR didampingi Kepala BPJN V Edy Rahadian, Kepala Satuan Kerja Wilayah 1 (meliputi Kabupaten Kendal hingga Brebes) Bina Marga Jateng Sumarjono.

Kepada sejumlah awak media, Mentri PUPR mengatakan, sejatinya jalur ciregol ini sudah dapat dilewati oleh semua kendaraan, akan tetapi struktur tanah yang labil membuat Tanjakan Ciregol masih rawan longsor jika terjadi Hujan.

" Tanjakan Ciregol ini memang sudah tidak bisa kita pertahankan lagi dan harus segera direlokasi. Pemerintah dalam hal ini sudah menganggarkan sekitar Rp. 155 milyard untuk kepentingan relokasi, dengan rincian Rp. 90 Milyard untuk kontruksi dan Rp 65 miliar untuk pembebasan lahan," papar Basuki.

Mentri menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jateng guna upaya relokasi dan saat ini tinggal menunggu denah relokasi.

" Agar proses relokasi lebih maksimal, kami akan upayakan pembebasan lahan  pada tahun ini juga," imbuhnya.

Mentri menambahkan, meskipun jalur ciregol kini telah dibuka untuk semua kendaraan namun pihaknya berharap kendaraan yang melintas tidak melebihi dari beban yang dipersyaratkan.

"Saya harapkan agar lalu lintas tidak melebihi tonase yang diizinkan sesuai ketentuan yang berlaku. Sebab, jalur ini adalah jalur vital yang menghubungkan jalur pantura dan selatan," pesan Mentri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar