Menurut camat Bumiayu Urip Rosidiq SIP, bahwa sekarang ini bukan zamannya lagi menakut-nakuti warga dengan berbagai alasan agar mau memilih seseorang pada pemilihan kepala desa (pilkades). Entah itu memiliki backing polisi atau TNI atau malah purnawirawan sekalipun. Masyarakat jangan mau memilih seorang kandidat kepala desa (kades) yang seperti itu. Karena saat menjelang pemilihan saja sudah seerti itu, bagaimana nantinya kalau sudah jadi Kades.
" Jadi bagi masyarakat jika nanti ada calon kades yang berusaha mengintimidasi dengan berbagai ancaman, jangan pedulikan dan jangan takut, karena sudah bukan zamannya kaya gitu," ujar Camat Bumiayu saat memberikan sambutan pada acara penetapan bakal calon (balon) kades menjadi calon kades, Jumat (01/04/2016) di desa adisana dan Kaliwadas.
Sesuai jadwal tahapan pilkades bahwa 1 April 2016 merupakan jadwal penetapan balon kades menjadi calon kades dan undian nomor urut calon kades. Selanjutnya mereka akan mengikuti tahapan berikutnya yakni kampanye sampai dengan hari pemilihan kepala desa pada 17 April 2016 mendatang.
" Kami minta para calon kepala desa agar bisa mematuhi aturan dari panitia dan tetap menjaga kondusifitas didaerahnya," kata camat.
Kasi pemerintahan kecamatan Bumiayu, Muklis SH menyatakan, Untuk kecamatan Bumiayu yang akan menggelar pilkades diantaranya desa Adisana diikuti 5 calon kades dengan jumlah DPT sebanyak 6.611 suara, desa Kaliwadas diikuti 4 calon kades dengan jumlah DPT sebanyak 5.072 suara dan desa Penggarutan diikuti 5 calon kades dengan jumlah DPT ebanyak 3.457 suara.
"Alhamdulillah proses penetapan balon kades menjadi calon kades di 3 desa sekecamatan Bumiayu berjalan sukses, lancar dan aman. Tahapan pilkades selanjutnya adalah kampanye para calon kades pada tanggal 14-15 April 2016 mendatang," (F)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar