Sabtu, 09 April 2016

Membumikan Kitab Kuning, MKK digelar di Ponpes Alhikmah 02 Benda

Pembukaan Musabaqoh Kitab Kuning di Ponpes Al Hikmah 02 Benda
Sirampog - Sebanyak ribuan santri dari berbagai daerah se eks karsidenan pekalongan, Sabtu 09 April 2016 mengikuti Musabaqoh Kitab kuning tingkat Nasional di Pondok pesantren (Ponpes) Al Hikmah 02 Benda kecamatan sirampog.

Acara yang digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa ini, dihadiri oleh para petinggi pengurus partai baik ditingkat DPC hingga DPP PKB dan juga para Anggota DPRD dari dapil IX dan X Jawa Tengah serta para tokoh NU lainnya.

Panitia lokal, Mustolih mengatakan, kegiatan Musabaqoh Kitab kuning ini sebagai wahana mengembalikan jatidiri ponpes dan membumikan kitab kuning.
Tujuannya untuk mengembangkan kekayaan keilmuan pesantren sekaligus melestarikan nilai-nilai di dalamnya. "Gagasan ini dicetuskan oleh Garda Bangsa, organisasi kepemudaan sayap politik PKB," katanya.

Menurut Mustolah, Untuk para dewan juri pada MKK di Pondok Pesantren Al Hikmah 02 Benda Sirampog Brebes diantaranya, KH. Subkhan Makmun, KH. Mansyurtarsudi, KH Mukhlas Hasyim, Dr KH Ahmad Sidik, KH Shofiyulloh Mukhlas  dan KH Aminudin Masyhudi.

"Musabaqoh Kitab Kuning PKB  juga diselenggarakan di 31 Ponpes yang tersebar di 20 propinsi seluruh Indonesia," terangnya.

Kiai Solahudin Masruri menambahkan, Kitab kuning adalah istilah yang disematkan pada kitab-kitab berbahasa Arab, yang biasa digunakan di banyak pesantren sebagai bahan pelajaran. Dinamakan kitab kuning karena kertasnya berwarna kuning.
Sebenarnya warna kuning itu hanya kebetulan saja, lantaran dahulu barangkali belum ada jenis kertas seperti zaman sekarang yang putih warnanya.

"Dalam Kitab kuning selain berisi tentang ilmu keagamaan juga sebenarnya berisi ilmu-ilmu tentang kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial, kesehatan, sex education pun dibahas didalamnya. Hanya saja ditulis dengan huruf Arab Pegon serta bahasanya yang masih asing bagi masyarakat awam, padahal isinya sangatlah bagus dan semua orang sepertinya harus belajar membaca kitab kuning. Karena ilmu-ilmu didalamnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," Ungkap Abah Solah yang juga sebagai pengasuh Ponpes Al Hikmah 02 Benda sirampog. (FW_FY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar