Kamis, 30 Juli 2015

PDAM Droping air untuk warga


Tonjong - Lantaran suplai air yang tidak lancar dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) ke pelanggan, sejumlah pelanggan PDAM unit Tonjong meminta adanya diskon dalam pembayaran rekening air mereka. Pasalnya masyarakat merasa telah dirugikan karena tidak mendapat suplai air dengan lancar setiap hari.

"Kami sih mau-mua saja bayar sesuai tagihan, namun sudah dua minggu lebih suplai air dari PDAM sering catcet alias tidak lancar dan sering digilir. Begitu kami datang kekantor PDAM jawabannya sedang ada kerusakan dan dalam waktu dekat segera diperbaiki," ujar Syamsul tirukan jawaban petugas PDAM.

Syamsul dan pelanggan lainnya merasa kinerja PDAM kurang maksimal, karena bagaimana tidak, kerusan pada sumur dalam itu terjadi sejak jumat lalu dan hingga kini juga belum ada perbaikan. Selain itu, PDAM juga harus tegas terhadap warga yang seenaknya mengambil air pada jaringan, karena hal ini yang membuat suplai air menjadi terganggu.

" Saya melihat sendiri dimana banyak warga yang ada dikawasan sumber yang mengalirkan air seenaknya saja dari Hidran Umum (HI) ke rumah-rumah mereka tanpa adanya pembatasan dan ini jelas sangat merugikan kami sebagai pelanggan resmi PDAM. Kami yang pelanggan resmi malah mendapatkan air hanya sedikit, sementara mereka yang bayarnya kolektif  malah bebas memperoleh air tanpa adanya pembatasan, INI..tidak adil..," ucapnya kesal.

Kepala PDAM Unit Tonjong Anis Syafarudin mengakui telah terjadi gangguan pelayanan air bersih untuk pelanggan di wilayah Kecamatan Tonjong sejak Jumat pekan lalu. Menyikapi keluhan para pelanggan tersebut, pihak PDAM unit Tonjong telah berupaya melakukan droping air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan dengan menggunakan mobil tangki.

" Setiap harinya kami droping air bersih kewarga di dua desa (Tonjong dan Linggapura) sebanyak 6 - 7 tangki dan kadang lebih, hal ini sebagai upaya kami dalam mengatasi keluhan pelanggan hingga sampai kami bisa memperbaiki kerusakan yang ada," kata Anis.

Menurut anis, dirinya optimis kebutuhan air bersih di wilayah kerjanya ini bisa tercukupi dengan baik setelah upaya pemisahan jaringan di tuk kaligiri segera terealisir dengan cepat. DED pemisahan jaringan pipa transmisi sudah diajukan ke Provinsi dan rencannya tahun depan akan segera direalisasikan.

" Guna kelancaran, kami akan melakukan pendekatan dengan warga di kecamatan Sirampog agar mau bekerjasama dan bijak dalam menggunakan air. Selain itu kami juga akan membujuk mereka para warga yang menggunakan HU agar mau menjadi pelanggan PDAM, Semoga saja upaya kami bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan," tutup Anis.(D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar