Minggu, 29 Mei 2016

Super Leadership for A Change

Bumiayu - Superleadership adalah tipe kepemimpinan yang mengarahkan orang lain untuk memimpin dirinya sendiri. Tipe pemimpin seperti ini dikenal juga sebagai pemimpin yang memberdayakan orang lain ( empowerment).

Demikian dikatakan Dr. Mulyana AZ MPsi saat kegiatan National Symposium for Education, Minggu (29/05/2016) di Hotel Anggraeni Bumiayu.


Menurut Dr Mulyana, Pemimpin menjadi Super karena memiliki kekuatan dan kearifan terhadap semua orang dengan membantu para karyawan untuk mampu melepaskan diri dari belenggu ketidak mampuan menyalurkan seluruh kemampuan dari pengikut dengan baik.

Superleader melipat gandakan kekuatan yang dimiliki melalui kekuatan orang lain. Tugas dari tipe pemimpin ini adalah membantu para karyawan untuk mengembangkan ketrampilan Self Leadershipnya untuk disumbangkan sepenuhnya kepada organisasi.

Lebih jauh, Superleader mendorong pengikutnya untuk mau berinisiatif, bertanggung jawab, memiliki rasa percaya diri, mampu menyusun sasarannya sendiri, berfikir positif terhadap peluang yang ada, dapat menyelesaikan persoalan sendiri.

" Superleader juga akan mendorong yang lain untuk mengambil tanggung jawab daripada memberi perintah. Satu tantangan bagi Superleadership adalah ia harus menjamin akan kebutuhan informasi dan pengetahuan untuk melatih bawahannya menjadi self Leadership,"  ungkap Dr. Mulyana yang juga Ketua Majelis Pustaka PWM Jawa Timur.

Dirinya menyatakan, dimasa lalu posisi seorang pemimpin secara tidak langsung menjadi sorotan, tetapi dengan Superleadership sorotan kemudian beralih kepada para bawahannya, mereka akan cenderung lebih diharapkan memiliki komitmen dan rasa kepemilikan yang luar biasa terhadap pekerjaannya.

"Faktanya, jika seorang leader ingin bawahannya berkembang menjadi performer tinggi, maka perlu diberikan otonomi dan tanggungjawab untuk lebih bertanggung jawab kedirinya dan pekerjaannya," paparnya.  (D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar